Saat anak mulai tumbuh besar, mereka perlu beralih dari makanan yang dihaluskan ke makanan yang lebih padat. Namun, anak mungkin mengalami kesulitan dalam proses ini. Mengapa? Ini karena beberapa anak mengalami susah mengunyah makanan padat.
Jika mendapati anak Anda begini, jangan panik. Ada beberapa solusi yang dapat dicoba untuk membantu mereka mengatasi masalah ini. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap anak itu berbeda, dan solusi yang efektif dapat bervariasi tergantung pada penyebab spesifik kesulitan anak dalam mengunyah.
Solusi Praktis untuk Anak yang Susah Mengunyah Makanan
Proses mengatasi kesulitan anak dalam mengunyah makanan memerlukan kesabaran dan pemahaman oleh orang tua. Anda perlu memahami solusi praktisnya dalam mengatasi hal tersebut. Simak tips selengkapnya berikut ini.
1. Menjalani Pemeriksaan Gigi secara Teratur
Pastikan anak Anda menjalani pemeriksaan gigi secara teratur. Masalah gigi atau kesehatan mulut dapat menjadi penyebab utama anak merasa susah mengunyah. Periksakan gigi ke dokter spesialis gigi untuk mendeteksi dan mengatasi masalah kesehatan gigi dan mulut.
2. Terapi Motorik Oral
Keterlambatan perkembangan motorik oral dapat diatasi dengan terapi motorik oral. Terapis okupasi atau ahli kesehatan anak dapat memberikan latihan dan aktivitas yang membantu meningkatkan koordinasi gerakan otot di sekitar mulut.
3. Memilih Makanan dengan Tekstur yang Sesuai
Sediakan makanan dengan tekstur yang sesuai dengan kemampuan mengunyah anak. Makanan yang lebih lembut atau dihancurkan dapat menjadi alternatif yang baik hingga anak merasa lebih nyaman dengan makanan yang lebih keras.
4. Memodifikasi Tekstur Makanan
Jika anak memiliki sensitivitas terhadap tekstur makanan tertentu, pertimbangkan untuk memodifikasi tekstur tersebut. Misalnya, blender atau proses makanan untuk membuat makanan menjadi lebih halus. Susah mengunyah pada anak bisa diatasi dengan cara ini.
5. Mencoba Teknik Makan yang Berbeda
Cobalah teknik makan yang berbeda, seperti memotong makanan menjadi potongan kecil atau menggunakan straw untuk minum sup. Ini dapat membantu anak merasa lebih nyaman dan sukses dalam mengonsumsi makanan.
6. Mencari Bantuan dari Terapis Gizi
Terapis gizi dapat membantu merancang rencana makan yang sesuai dengan kebutuhan anak. Mereka dapat memberikan saran tentang makanan yang kaya nutrisi dan mudah dikonsumsi. Oleh karena itu, Anda harus aktif memeriksakan kesehatan anak.
Dengan kesabaran, ketelatenan, dan dukungan yang tepat, anak yang susah mengunyah makanan bisa belajar makan dengan lebih mudah dan menikmati makanan dengan lebih menyenangkan. Orang tua perlu bekerja sama dengan dokter anak, ahli terapi okupasi, dan anak itu sendiri untuk menemukan solusi yang paling efektif dan nyaman.
Di Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE, kami memahami bahwa setiap anak adalah individu yang unik dengan kebutuhan yang berbeda. Tim dokter anak dan ahli terapi okupasi kami yang berpengalaman akan bekerja sama dengan Anda dan anak Anda untuk menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi kesulitan mengunyah makanan.
Kami menawarkan berbagai layanan yang dirancang untuk membantu anak Anda, termasuk evaluasi komprehensif, terapi okupasi, dan terapi okupasi.
Hubungi klinik kami hari ini untuk menjadwalkan konsultasi anak Anda.
Referensi
Chewing Practice, The Royal Children’s Hospital Melbourne.
Chewing Difficulties in Children,by S.J. Gallagher et al., Journal of Pediatric Dentistry.
Interventions for Children With Chewing and Swallowing Difficulties, by J.L. Gisel et al., Dysphagia.