Pijat bayi itu emang jadi momen menyenangkan, lho. Selain bisa mempererat ikatan dengan si kecil, manfaatnya juga bagus sekali untuk kesehatan, mulai dari melancarkan sirkulasi darah hingga membuat bayi lebih rileks. Tapi, siapa sangka, terkadang ada kesalahan kecil yang tanpa disadari bisa membuat momen pijat jadi kurang nyaman. Tidak ingin bukan, niat baik justru membuat si kecil rewel?
Tenang, tidak perlu panik! Di sini, kami akan membahas kesalahan-kesalahan umum saat memijat bayi supaya momen pijat Anda aman dan nyaman. Jika sudah tahu apa yang harus dihindari, pasti si kecil akan merasa lebih tenang dan senang. Yuk, simak sampai tuntas.
Hal yang Harus Dihindari Saat Pijat Bayi
Meski terdengar sepele, ada beberapa kesalahan yang bisa membuat si bayi tidak nyaman atau bahkan mengurangi manfaat pijat itu sendiri. Jadi, agar sesi pijat tetap aman, yuk, perhatikan beberapa hal yang perlu dihindari berikut ini.
1. Setelah Makan
Memijat si kecil sesaat setelah makan? Hati-hati, ini bisa membuat makanan di perutnya naik kembali ke kerongkongan dan membuat muntah. Jadi, pastikan beri jeda dulu, setidaknya 60 menit setelah bayi selesai makan.
2. Kuku Panjang
Ingat, kulit bayi itu sangat sensitif dan mudah sekali tergores. Jadi, pastikan kuku Anda pendek dan bersih saat memijat. Tak hanya itu, hindari menggunakan perhiasan atau aksesoris di area jari atau tangan supaya tidak ada insiden kulit bayi tergores.
3. Tidak Cuci Tangan
Si kecil masih rentan dengan virus dan bakteri. Jadi, jangan mulai sesi pijat bayi sebelum memastikan tangan Anda bersih. Cuci tangan dulu, apalagi setelah beraktivitas, agar bayi tetap sehat dan aman.
4. Memijat Saat Bayi Sakit
Ingin membuat bayi lebih nyaman saat sakit? Sayangnya, memijat saat bayi sakit justru bisa membuat dia semakin rewel. Pastikan si kecil dalam kondisi sehat agar momen pijat tetap menyenangkan dan bermanfaat.
5. Memberikan Tekanan
Ingat, kulit bayi masih sangat lembut dan tidak bisa menahan tekanan. Selain itu, tulangnya juga masih lunak dan belum terbentuk sempurna. Pijat bayi tidak perlu tekanan keras, cukup usapan lembut dan penuh kasih sayang. Dijamin, si kecil akan lebih rileks dan senang.
6. Tidak Fokus
Memijat sambil nonton TV atau scrolling ponsel? Ini bisa membuat Anda tidak fokus dan meningkatkan risiko si kecil terluka, seperti terkena kuku. Fokuslah saat memijat supaya semuanya aman dan nyaman.
7. Tidak Menggunakan Minyak
Memijat tanpa minyak atau lotion? Ini bisa membuat kulit bayi kesat dan iritasi. Anda bisa menggunakan minyak telon, minyak kelapa, atau lotion bayi agar pijatannya lebih lembut dan si kecil tetap nyaman.
Nah, itu dia beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari saat memijat bayi. Ternyata, hal-hal kecil seperti menjaga kebersihan tangan, menghindari tekanan keras, sampai memberi jeda setelah makan bisa membuat perbedaan besar. Jika Anda memerhatikan poin-poin di atas, momen pijat bisa jadi lebih nyaman, menenangkan, dan tentunya bermanfaat untuk si kecil.
Ingin pijatan bayi yang benar-benar aman dan maksimal? Yuk, coba layanan pijat bayi profesional di Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE.
Pemijatan bayi kami rancang khusus dan dilakukan oleh terapis profesional yang sudah paham betul cara menangani kulit lembut si kecil dan memberi sentuhan yang tepat, tanpa tekanan yang membuat bayi rewel. Pijatan yang pas juga bisa membantu memperkuat imun tubuh, lho.
Jadi, yuk, hubungi kami dan dapatkan layanan pijat profesional untuk bayi Anda.
Referensi
Baby Massage: Tips And Benefits, National Childbirth Trust.
Massaging A Baby? – Avoid These 9 Mistakes, Firstcry Parenting.
Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Pijat Bayi, HALODOC.