Halo, apa kabar? Bicara soal kesehatan, bagaimana pola makan anak Anda akhir-akhir ini? Pola makan sehat bukan hanya dibentuk untuk mendukung kesehatan tubuh maupun memenuhi asupan gizi. Namun, juga dirancang untuk mendukung perkembangan fisik, mental, dan emosional. Itulah mengapa membentuk kebiasaan makan sehat penting dilakukan sejak dini.
Ternyata banyak manfaatnya dari pola makan yang baik untuk anak. Tapi, masalahanya anak sering kali susah makan sehingga pola makan nya pun tidak beraturan bukan? Tenang, Anda berada ditempat yang tepat, karena disini kami akan sharing beberapa tips untuk menjaga pola makan anak!
Tips Praktis Membentuk Pola Makan Sehat untuk Anak
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membentuk kebiasaan makan sehat. Baik itu bagi anak-anak maupun orang dewasa. Bagaimana itu? Berikut penjelasannya.
1. Membentuk Kebiasaan Baik
Untuk membentuk pola makan sehat, Anda perlu membentuk kebiasaan baik saat makan. Orang tua dapat menjadi contoh untuk memperlihatkan pilihan makanan, minuman, hingga aktivitas fisik apa saja yang perlu dilakukan. Dengan begitu, anak-anak akan mencontoh kegiatan tersebut.
2. Jaga Hubungan Sehat dengan Makanan
Menjaga hubungan sehat dengan makanan juga perlu diupayakan. Anda bisa menanamkan pola pikir dengan membantu anak mengenal rasa lapar secara fisik, bukan nafsu, menghindari makanan sebagai hadiah atau hukuman, dan menghindari melarang makanan tertentu.
3. Jangan Paksa Anak Menghabiskan Makanan
Makanan yang dibuang tentu akan mubazir. Jadi, pastikan bahwa anak mendapatkan makanan yang cukup agar tidak ada pihak yang memaksa mereka menghabiskan makanan. Sebab, memaksa mereka menghabiskan makanan hanya akan membuat anak-anak tidak menyukai makanan tersebut.
4. Utamakan Mengatur Porsi
Untuk membangun pola makan sehat pada anak, Anda pelu mengatur porsi makan yang ideal. Jika membuat takaran dalam gram terlalu sulit, ajarkan melalui cara visual seperti satu kepal tangan untuk nasi, pasta, atau sereal, satu telapak tangan untuk daging, dan seujung ibu jari untuk lemak seperti mentega.
5. Awali Hari dengan Sarapan Sehat
Sebelum melakukan aktivitas masing-masing, pastikan bahwa anak mendapatkan sarapan sehat di pagi hari. Sarapan dengan sereal atau roti-rotian memang tinggi kalori, tetapi rendah nilai gizi. Anda dapat menggantinya dengan nasi hingga buah-buahan yang lebih padat gizi.
6. Buat Kegiatan yang Menyenangkan
Pastikan juga bahwa mereka memiliki aktivitas fisik 60 menit setiap hari. Ketertarikan ini bisa dibangun dengan melakukan aktivitas di luar rumah atau dilakukan bersama anggota keluarga lainnya. Mulai dari berjalan kaki, berenang, lari santai, menari, dan lain sebagainya.
Membentuk pola makan sehat untuk anak memang membutuhkan komitmen dan kesabaran. Namun, dengan tips-tips praktis di atas, Anda sebagai orang tua dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan kebiasaan makan yang baik dan sehat sejak dini.
Ingatlah bahwa setiap anak memiliki kebutuhan dan preferensi yang berbeda. Jika kesulitan dalam menyesuaikan hal ini, Anda bisa berkonsultasi di Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE.
Kami menyediakan layanan konsultasi dengan dokter spesialis tumbuh kembang anak yang berpengalaman serta bersertifikat Internasional. Tim medis kami akan membantu mengevaluasi kebutuhan nutrisi anak hingga menangani masalah terkait makan, seperti picky eater atau obesitas.
Hubungi klinik kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan menjadwalkan konsultasi.
Referensi
Membangun kebiasaan makan yang sehat pada anak, UNICEF Indonesia
How to Create Healthy Eating Habits for Kids, Nationwide Children’s.