Anak yang memiliki kecenderungan memilih-milih makanan seringkali disebut sebagai picky eater. Mengapa anak sering memilih-milih makanan? Penyebab dari perilaku tersebut cukup beragam. Alasan anak memilih-milih makanan adalah pola makan mereka tidak teratur atau terlalu sering mengkonsumsi kudapan, rasa makanan aneh dan asing di lidah, makanan terlihat tidak menarik, dan mungkin anak tidak merasa lapar.
Meskipun kondisi ini bukan hal baru dan gejalanya mudah dikenali, sebagai orang tua, Anda perlu lebih memperhatikan pola makan anak. Untuk itu, kami akan memberikan sejumlah tips efektif untuk Anda mengatasi dan menciptakan perubahan positif dalam pola makan anak.
5 Cara Mengatasi Anak Picky Eater
Menghadapi anak yang pemilih terhadap makanan menjadi tantangan bagi orang tua. Namun, dengan pemahaman dan pendekatan yang tepat, Anda bisa mengatasi kecerewetan makan anak tersebut. Berikut beberapa cara mengatasinya yang bisa membantu Anda.
1. Suasana Makan yang Menyenangkan
Jadikan kegiatan makan sebagai aktivitas yang menarik tidak hanya sekadar memberi makan anak. Anda bisa menggunakan alat makan unik dengan tampilan yang disukai anak. Anda bisa memberikan makanan dengan aksi lucu dan memprioritaskan makanan yang disukai, kemudian melakukan transisi perlahan.
2. Makan Bersama Teman
Untuk meyakinkan anak dengan picky eater bahwa makanan yang tidak dimakannya tidak enak atau dianggap aneh, Anda bisa melibatkan teman sebaya yang menyukai makanan tersebut. Makan bisa dilakukan di luar rumah dimana nantinya anak akan menyaksikan temannya memakan makanan yang dianggap aneh tersebut untuk kemudian diikuti.
3. Biarkan Anak Mengidentifikasi Makanan
Biasanya, anak akan mengamati dan penasaran dengan makanan baru yang belum pernah dikenalnya. Mereka akan penasaran, menyentuhnya, dan menciumnya. Berikan kesempatan kepada anak melakukan hal tersebut, kemudian memberi tahu makanan apa itu sampai anak mengenalnya dan mau memakannya.
4. Variasi Makanan
Ada alasan kenapa banyak orang tua menata makanan semenarik mungkin. Tujuannya adalah merangsang nafsu makan dan ketertarikan anak. Selain soal susunan, Anda juga bisa memberi nama makanan yang ditawarkan. Hal tersebut dipastikan akan menarik perhatian anak untuk mengkonsumsinya.
5. Jangan Memaksa
Menangani anak yang memang memilih-milih makanan atau picky eater bukan hal mudah. Apapun yang terjadi tahan emosi Anda dan jangan sampai memaksa anak untuk memakan makanan tersebut. Bersabar capai sampai 15 percobaan meminta anak memakan makanan yang ditawarkan. Jika akhirnya gagal biarkan dan move on.
Nah, picky eater, meskipun bukan gangguan yang permanen, tetap memerlukan perhatian dan penanganan yang tepat. Penting bagi orang tua untuk bersabar dan mendukung anak dalam proses peningkatan pola makan mereka.
Walau demikian, dengan dukungan ahli dari Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE, anak-anak dapat diajak untuk mengatasi kebiasaan pilih-pilih makanan dengan lebih baik, sehingga makanan menjadi pengalaman yang menyenangkan tanpa drama berlebihan.
Dengan pendekatan dan pengetahuan yang mendalam tentang tumbuh kembang anak, kami akan membantu membentuk kebiasaan makan sehat, dan meraih keseimbangan gizi yang optimal untuk pertumbuhan dan perkembangan anak Anda.
Hubungi kami untuk berkonsultasi terkait kondisi tumbuh kembang anak Anda.
Referensi
Picky eating in children: causes and consequences, National Library of Medicine
Study gives insight — and advice — on picky eating in children, Claire McCarthy, MD.
How to handle a picky eater, Dougherty, E. Baby Center