Tips Membiasakan Anak Makan dan Suka Sayur Sejak Usia Dini

Jadwal Operasional Klinik

Senin – Minggu
08.00 – 18.00 WIB

Siapa yang sering berjuang membujuk si kecil untuk makan sayur? Sudah disajikan dengan berbagai cara, tapi tetap saja dilepeh atau dipilih-pilih. Tapi jangan khawatir, Anda tidak sendirian! Banyak orang tua mengalami tantangan yang sama.

Padahal, membiasakan anak makan sayur sejak dini itu penting sekali untuk tumbuh kembang mereka. Selain kaya akan vitamin dan serat, sayur juga membantu menjaga daya tahan tubuh si kecil. Tapi, bagaimana caranya supaya anak tidak enggan saat lihat sayur di piring mereka? Daripada terus-terusan berperang di meja makan, yuk coba beberapa tips sederhana tapi efektif supaya anak suka makan sayur dengan lahap dan tanpa drama.

Cara Membiasakan Anak Makan Sayur 

Banyak orang tua setuju, membuat anak makan sayur itu tantangan tersendiri! Sudah disajikan dengan berbagai pilihan, tetap saja si kecil menolak. Nah, ada banyak trik seru supaya mereka mulai terbiasa dan akhirnya suka makan sayuran, yaitu:

1. Kenalkan Sayuran Secara Bertahap

Tidak semua anak langsung suka sayur dalam sekali coba. Yang penting, kenalkan pelan-pelan dengan sayuran yang punya rasa manis alami dulu, seperti wortel, jagung, atau labu. Setelah mereka mulai terbiasa, Anda bisa coba sayuran dengan rasa lebih kuat, seperti bayam atau brokoli. Coba juga variasi penyajian, misalnya dibuat puree, dicampur ke sup, atau dipanggang jadi camilan sehat.

Baca juga: 5 Rahasia Bangun Kebiasaan Sehat Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

2. Libatkan Anak dalam Proses Memasak

Anak-anak biasanya lebih tertarik makan sesuatu jika mereka ikut terlibat dalam prosesnya. Coba Anda ajak si kecil belanja sayur dan biarkan mereka memilih sendiri. Saat di dapur, beri tugas sederhana seperti mencuci sayur atau mengaduk bahan. Dijamin anak akan lebih penasaran untuk mencoba hasil masakannya sendiri.

3. Jadikan Sayur Sebagai Bagian dari Rutinitas Makan

Supaya anak terbiasa , usahakan selalu ada sayur di setiap hidangan. Misalnya, tambahkan bayam ke dalam omelet atau campurkan wortel ke nasi goreng. Yang tidak kalah penting, anak-anak suka meniru orang tua. Jadi jika anak melihat Anda lahap makan sayur, mereka pun akan lebih tertarik untuk ikutan.

4. Buat Sayur Lebih Menarik dan Kreatif

Si kecil lebih suka makanan yang bentuknya seru? Manfaatkan kreativitas. Gunakan cetakan untuk membentuk wortel atau kentang jadi bintang atau hati. Bisa juga diselipin ke makanan favorit mereka, seperti nugget ayam campur bayam atau pizza dengan topping brokoli.

5. Jangan Memaksa Anak

Memaksa anak makan sayur justru bisa membuat mereka semakin tidak suka. Lebih baik buat suasana makan jadi menyenangkan. Jika anak berhasil mencoba sayur baru, kasih pujian atau buat sistem reward kecil seperti stiker bintang di papan pencapaian.

Baca juga: Cara Meningkatkan Sistem Imun Anak Agar Sehat dan Ceria!

Nah, membiasakan anak makan sayur memang perlu kesabaran dan kreativitas, tapi bukan berarti mustahil. Dengan mengenalkan sayur secara bertahap, melibatkan mereka dalam proses memasak, serta membuat tampilan makanan lebih menarik, si kecil bisa mulai menikmati sayuran tanpa paksaan.

Yang paling penting, jadikan makan sayuran sebagai kebiasaan sehari-hari, bukan sekadar kewajiban. Anak-anak cenderung meniru apa yang dilihat, jadi jika mereka melihat orang tuanya menikmati sayur, besar kemungkinan mereka juga akan ikut menyukainya.

Jadi, yuk mulai terapkan tips ini di rumah. Dengan pendekatan yang santai dan menyenangkan, anak mau makan sayuran bukan lagi drama, tapi jadi kebiasaan yang baik untuk kesehatannya. Selamat mencoba.

Referensi

Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia. “Peran Nutrisi dalam Pertumbuhan dan Perkembangan Anak.”

Jurnal Gizi dan Pangan, “Strategi Meningkatkan Konsumsi Sayuran pada Anak Usia Dini.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *