Melihat si kecil tumbuh dan mulai mengucapkan kata-kata pertamanya tentu jadi momen yang ditunggu-tunggu. Tapi, bagaimana jika di usianya yang seharusnya mulai cerewet, justru anak sulit berbicara? Wajar jika muncul rasa khawatir, apalagi saat membandingkan dengan anak-anak lain seusianya. Tapi tenang, setiap anak punya perkembangan yang berbeda, dan keterlambatan bicara bukan berarti selamanya akan begitu.
Yang penting, orang tua perlu tahu bagaimana cara merangsang kemampuan bicara si kecil dengan tepat. Nah, jika Anda sedang menghadapi kondisi ini, yuk simak beberapa tips ampuh berikut agar si kecil lebih lancar berbicara dan percaya diri dalam berkomunikasi.
Penyebab Anak Mengalami Keterlambatan Bicara
Tenang, tidak semua anak sulit berbicara berarti ada masalah serius. Ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi perkembangan bahasa si kecil, seperti:
- Kurangnya interaksi dengan orang tua, padahal anak perlu sering diajak mengobrol.
- Faktor genetik dari orang tua juga bisa berpengaruh.
- Gangguan pendengaran sehingga sulit mendengar, tentu ia juga kesulitan meniru kata-kata.
- Kurangnya stimulasi lingkungan yang mendukung bisa membuat anak malas berbicara.
- Gangguan perkembangan. Dalam beberapa kasus, keterlambatan bicara bisa berkaitan dengan kondisi tertentu, seperti spektrum autisme atau gangguan lainnya
Walaupun penyebabnya bisa beragam, bukan berarti tidak bisa diatasi. Yang penting, orang tua harus peka dan mulai memberikan stimulasi yang tepat sejak dini. Lalu, bagaimana cara membantu anak agar lebih lancar berbicara?
Cara Mengatasi Anak yang Sulit Berbicara
Jika si kecil masih kesulitan berbicara, jangan panik dulu. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantunya lebih percaya diri dalam berkomunikasi. Yuk, coba beberapa tips berikut ini.
1. Ajak Anak Berkomunikasi Sejak Dini
Jangan tunggu sampai anak bisa bicara dahulu baru diajak mengobrol. Dari bayi pun, ia sudah bisa menangkap suara dan ekspresi wajah kita. Tatap matanya, gunakan nada yang ramah, dan respons ocehannya seolah kalian sedang benar-benar mengobrol. Ini akan membantu anak memahami bahasa lebih cepat.
2. Bermain Sambil Belajar
Buat belajar bicara jadi aktivitas yang menyenangkan. Coba ajak anak bermain tebak-tebakan, gunakan flash card bergambar, atau bacakan dongeng dengan ekspresi yang seru. Cara ini membuat anak lebih tertarik dan cepat menyerap kata-kata baru.
3. Pancing Respon dengan Pertanyaan
Daripada hanya menebak-nebak keinginan anak, coba tanyakan langsung. Misalnya, daripada Anda mengatakan “Kamu mau susu?”, lebih baik tanya “Kamu mau susu atau jus?” supaya anak terdorong untuk menjawab. Hindari menggunakan bahasa bayi, ya.
4. Ajak Anak Bersosialisasi
Anak yang sering main dengan teman sebaya biasanya lebih cepat belajar berbicara. Jadi, jika dirasa anak sulit berbicara, ajak dia ke taman bermain atau playdate supaya terbiasa mengobrol dengan orang lain. Semakin banyak interaksi, semakin lancar bicaranya.
5. Bernyanyi Bersama
Lagu anak-anak bisa jadi cara efektif untuk memperkaya kosa katanya. Pilih lagu dengan lirik yang sederhana, lalu ajak anak bernyanyi sambil bergerak. Ini membuat proses belajar jadi lebih menyenangkan dan mudah diingat.
6. Gunakan Kosakata yang Jelas
Sebisa mungkin, gunakan kosakata yang benar saat mengobrol dengan anak. Misalnya, Anda bisa mengatakan “Minum susu”, bukan “Nyam nyam susu”. Ini membantu anak belajar kata-kata yang sesuai dan tidak bingung saat mulai berbicara.
7. Berlatih Percakapan Secara Bertahap
Mulailah dengan obrolan ringan seputar hal yang ia sukai, seperti mainan atau makanan favoritnya. Beri waktu untuk anak menyusun kata-katanya sendiri dan selalu beri respons positif agar ia semakin percaya diri dalam berbicara.
Nah, membantu anak sulit berbicara memang membutuhkan kesabaran dan stimulasi yang tepat. Terus berikan dukungan, ajak berinteraksi, dan buat suasana belajar bicara jadi menyenangkan.
Intinya, semakin sering anak mendengar dan mencoba berbicara, semakin lancar ia dalam berkomunikasi. Tapi, jika setelah berbagai stimulasi si kecil masih mengalami kesulitan berbicara, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE siap membantu dengan layanan terapi wicara yang dirancang khusus oleh tim dokter spesialis anak tumbuh kembang untuk meningkatkan kemampuan komunikasi anak. Dengan metode yang menyenangkan dan didampingi oleh terapis berpengalaman, anak bisa belajar berbicara dengan lebih percaya diri.
Yuk, bantu si kecil mencapai perkembangan terbaiknya. Konsultasikan kebutuhan terapi wicara anak Anda dan lihat perubahannya.
Referensi
Delayed Speech or Language Development by: Julia K. Hartnett, MS, CCC-SLP, Nemours KidsHealth.
10 Speech Delay Activities You Can Do at Home by Mikee Larrazabal, Better Speech