Setiap anak memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda-beda. Tapi, ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai sebagai tanda awal gangguan perkembangan motorik pada anak. Gangguan ini bisa mempengaruhi kemampuan anak dalam bergerak, mengkoordinasikan tubuhnya, dan melakukan aktivitas sehari-hari.
Tanda-tanda gangguan ini bisa sangat beragam, mulai dari yang ringan hingga yang berat, tergantung pada penyebab serta tingkat keparahannya. Anak-anak dengan masalah motorik mungkin mengalami kesulitan dalam berbagai aktivitas, seperti bermain, belajar, dan melakukan tugas sehari-hari.
Nah, apa saja tanda-tanda awal gangguan ini?
Tanda-Tanda Awal Gangguan Motorik pada Anak
Gangguan perkembangan motorik pada anak memiliki tanda-tanda awal yang bisa diamati oleh orang tua atau pengasuh. Beberapa tanda-tanda tersebut antara lain:
1. Dispraksia
Dispraksia merupakan gangguan pada koordinasi motorik anak, seperti gerakan tangan atau kaki. Beberapa ciri dispraksia meliputi kesulitan menyusun kalimat, mengatur paragraf, menggunakan tata bahasa, tanda baca, dan ejaan yang benar dalam tulisan.
2. Disgrafia
Kemudian disgrafia merupakan kondisi di mana anak kesulitan menulis. Anak yang mengalami gejala ini mungkin memiliki tulisan yang tidak jelas atau sulit dibaca. Mereka juga mungkin mengalami kesulitan dalam memegang pensil atau pulpen dengan benar.
3. Terlambat Berjalan
Umumnya, anak mulai belajar berjalan pada usia sekitar 8 bulan ke atas. Jika anak belum menunjukkan tanda-tanda akan belajar berjalan pada usia tersebut, bisa jadi mengalami gangguan motorik.
4. Keterampilan Motorik Kasar yang Terlambat
Keterampilan motorik kasar seperti menegakkan kepala, duduk, berdiri, dan berjalan, juga bisa mengalami keterlambatan pada anak dengan gangguan motorik. Jika anak tidak mencapai tahap perkembangan motorik kasar sesuai usianya, maka ini bisa menjadi tanda adanya gangguan.
5. Terhambatnya Keterampilan Motorik Halus
Keterampilan motorik halus ini meliputi aktivitas menggenggam benda kecil, menggunakan alat tulis, atau mengikat tali sepatu. Apabila anak mengalami kesulitan dalam melakukan gerakan motorik halus tersebut, maka sebaiknya segera lakukan konsultasi dengan dokter tumbuh kembang anak.
Jika melihat beberapa gejala awal di atas pada anak Anda, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis anak bersama dr spesialis rehab medik.
Tim dokter spesialis tersebut dapat Anda temukan di Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE!
Deteksi dini dan intervensi yang tepat akan sangat membantu anak Anda!
Referensi
Gangguan Belajar pada Anak, dari Jenis hingga Cara Mengatasinya, Hello Sehat.
Warning Signs of A Developmental Delay, Montgomery, N. Baby Center.