Menjadi orang tua adalah perjalanan yang penuh kejutan, bukan? Setiap hari, Anda bisa melihat perubahan kecil pada anak, entah dari cara dia tersenyum, merespons suara, hingga berusaha meraih mainan favoritnya. Perubahan ini bukan hanya lucu dan menggemaskan, tapi juga bagian penting dari tumbuh kembangnya.
Tapi, tahukah kamu bahwa tumbuh kembang anak bukan hanya sekadar pertumbuhan fisik? Ada banyak tahap perkembangan yang perlu Anda pahami agar bisa mendukung anak mencapai potensi maksimalnya. Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang tahapan penting dalam tumbuh kembang si kecil!
Tahapan Tumbuh Kembang Anak
Perlu Anda tahu, pertumbuhan dan perkembangan di sini tidak hanya mencakup perubahan secara fisik saja, namun juga emosi, perilaku, pemikiran, kepribadian dan bicara anak. Faktor yang mempengaruhinya pun ada banyak, diantaranya yaitu ada jenis kelamin, genetik, nutrisi, masalah kesehatan, hormon, lingkungan dan aktivitas fisik. Jadi, yuk simak tahapan penting atau fase perkembangan anak sebagai berikut:
1. Tahapan Sensori – Motorik (Usia 0-2 Tahun)
Pada tahapan ini, anak cenderung memiliki sifat egosentrik dan sangat terpusat pada diri sendiri. Maka dari itu, kebutuhan anak pada fase ini lebih banyak bersifat fisik. Dengan demikian anak bisa mendapatkan bekal keterampilan untuk dapat melangkah menuju tahapan selanjutnya.
2. Tahapan Pra-Operasional (Usia 2-7 Tahun)
Tahapan tumbuh kembang anak ini, terbagi menjadi dua fase yaitu fase pra konseptual dan intuitif. Pada fase pra konseptual yaitu di usia 2-4 tahun, terjadi perkembangan kemampuan anak dalam berbahasa sehingga memungkinkan untuk melakukan komunikasi.
Kemudian untuk fase intuitif yaitu pada usia 4-7 tahun, anak sudah mempunyai kemampuan bermasyarakat akan tetapi belum bisa berpikir secara timbal balik. Pada fase ini anak juga cenderung meniru dan memperhatikan apa yang dilakukan oleh orang dewasa.
3. Tahapan Operasional Konkrit (Usia 7-11 Tahun)
Kemampuan dan pengalaman anak yang didapatkan dari tahapan sebelumnya akan semakin meningkat. Di tahapan ini, anak mulai belajar untuk beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan lingkungan. Selain itu, anak juga mulai belajar mengenal perbedaan, seperti menerima pendapat yang berbeda.
4. Tahapan Operasional Formal (Usia 11-16 Tahun)
Tahapan tumbuh kembang anak yang terakhir adalah operasional formal. Di fase ini anak sudah mempunyai kemampuan untuk berpikir hingga mencapai taraf orang dewasa. Dengan tercapainya kemampuan ini, maka remaja sudah dapat masuk ke dalam dunia pendidikan tinggi yang lebih kompleks.
Nah, mengetahui tahapan tumbuh kembang anak memang sangat penting bagi setiap orang tua. Dengan pemahaman yang tepat, Anda bisa lebih peka dalam melihat tanda-tanda perkembangan yang mungkin memerlukan perhatian khusus. Jangan ragu untuk mengambil langkah lebih awal jika ada gejala yang dirasa mengkhawatirkan.
Salah satu solusi terbaik untuk membantu tumbuh kembang si kecil adalah dengan berkonsultasi ke Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE. Tim dokter tumbuh kembang kami selalu siap mendukung orang tua dengan berbagai layanan profesional untuk memastikan setiap tahap perkembangan anak berjalan optimal.
Jadi, jangan tunda lagi, yuk kunjungi Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE dan berikan perhatian terbaik bagi si kecil.
Referensi
Human Growth and Development, National Library of Medicine.
Ages and Stages: How to Monitor Child Development, Healtline.