Tahapan Milestone Usia 0 Minggu s.d. Remaja

Jadwal Operasional Klinik

Senin – Minggu
08.00 – 18.00 WIB

Tabel 1.1. Interaksi perkembangan fisik, kognitif, psikososial (Dimodifikasi dari Hurlock EB, 1984

Tabel 1.2. Tumbuh Kembang Utama Pada Masa Anak dan Remaja.

Tahap / UmurTumbuh Kembang Utama
Masa pranatal
(dari konsepsi sampai lahir)
– Pembentukan struktur tubuh dasar dan organ-organ.
– Perkembangan fisik tercepat dalam rentang kehidupan anak.
– Sangat peka terhadap lingkungan.
Masa bayi dan anak dini
(lahir sampai umur 3 tahun)
– Bayi baru lahir masih tergantung pada orang lain (dependent), tetapi mempunyai kompetensi (competent).
– Semua pancaindera berfungsi pada waktu lahir.
– Pertumbuhan fisik dan perkembangan motorik berlangsung cepat.
– Mempunyai kemampuan belajar dan mengingat, bahkan pada minggu-minggu pertama kehidupan.
– Kelekatan terhadap orangtua atau benda lainnya sampai akhir tahun pertama.
– Kesadaran diri (self-awareness) berkembang dalam tahun kedua
– Komprehensi dan bahasa berkembang pesat.
– Rasa tertarik terhadap anak lain meningkat.
Masa prasekolah
(3 sampai 6 tahun)
– Keluarga masih merupakan fokus dalam hidupnya, walaupun anak lain menjadi lebih penting.
– Keterampilan motorik kasar dan halus serta kekuatan meningkat.
– Kemandirian, kemampuan mengontrol diri dan merawat diri meningkat.
– Bermain, kreativitas, dan imajinasi menjadi lebih berkembang.
– Imaturitas kognitif mengakibatkan pandangan yang tidak logis terhadap dunia sekitarnya.
– Perilaku pada umumnya masih egosentris, tetapi pengertian terhadap pandangan orang lain mulai tumbuh.
Masa praremaja
(6 sampai 12 tahun)
– Teman sebaya sangat penting.
– Anak mulai berpikir logis, meskipun masih konkrit operasional.
– Egosentris berkurang.
– Memori dan kemampuan berbahasa meningkat. 
– Kemampuan kognitif meningkat akibat sekolah formal.
– Konsep diri tumbuh, yang memengaruhi harga dirinya.
– Pertumbuhan fisik lambat.
– Kekuatan dan ketrampilan atletik meningkat.
Masa remaja
(12 sampai sekitar 20 tahun)
– Perubahan fisik cepat dan jelas.
– Maturitas reproduktif dimulai sampai mencapai dewasa.
– Teman sebaya dapat memengaruhi perkembangan dan konsep dirinya.
– Kemampuan berpikir abstrak dan menggunakan alasan yang bersifat ilmiah sudah berkembang.
– Sifat egosentris menetap pada beberapa perilaku.
– Hubungan dengan orangtua pada umumnya baik
Sumber: Hurlock EB, 1984

Tabel 3.2. Milestone Perkembangan Motorik Kasar dan Red Flag.

Kemampuan Motorik KasarUmum Rata-Rata (Bulan)Red Flag (Bulan)
Berguling dari telungkup ke terlentang3,66,8
Berguling dari terlentang ke telungkup4,89
Duduk disokong5,36
Duduk tanpa disokong6,38-10
Merayap6,7
Duduk posisi berbaring 7,5
Merangkak7,812
Berdiri berpegangan dari posisi duduk 8,112
Berjalan pegangan meja (merambat)8,8
Jalan tanpa berpegangan 11,715-18
Jalan ke belakang 14,3
Berlari14,821-24
Sumber: Lipkin. Motor Deveploment and Disfunction. 2009.

Tabel 3.4. Milestone Perkembangan Motorik Halus dan Red Flag.

Kemampuan Motorik HalusUmum Rata-Rata (Bulan)Red Flag (Bulan)
Tidak mengepal2,74
Memainkan jari-jemari ke arah garis pertengahan tubuhnya3
Memindahkan benda melewati garis pertengahan tubuhnya4,16-8
Menggenggam dengan seluruh tangan4,7
Overhand raking grasp5,7
Menjimpit dengan 3 Jari7,8
Memilah-milah dengan jari9,4
Menjepit dengan 2 jari9,912
Melepaskan objek sesuai keinginan1115
Membuat bentuk titik-titik dengan krayon11,5
Memasukkan 10 kubus ke dalam gelas16
Mencorat-coret17,5
Menumpuk 3 kubus ke atas21,324
Membangun rangkaian balok secara horisontal22,3
Melempar horizontal dan vertikal25,1
Membangun rangkaian balok secara vertikal29,6
Membangun Jembatan dengan 3 kubus31,1
Menggambar lingkaran32,6
Menggambar orang dengan kepala ditambah 1 bagian tubuh lain nya35,7
Sumber: Lipkin. Motor Deveploment and Disfunction. 2009.

Tabel 3.5. Milestone Perkembangan Motorik Halus Berdasarkan Kelompok Umur.

Usia 0-3 bulan
– Menahan barang yang dipegangnya
– Menggapai mainan yang digerakkan
– Menggapai ke arah objek yang tiba-tiba di jauhkan dari pandangannya
Usia 3-6 bulan
– Menggenggam pensil
– Meraih benda yang ada dalam jangkaunnya
– Memegang tanggannya sendiri
Usia 6-9 bulan 
– Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya
– Memungut dua benda, masing-masing tangan memegang satu benda pada saat yang bersamaan
– Memungut benda sebesar kacang dengan cara meraup
Usia 9-12 bulan 
– Mengulur tangan/badan untuk meraih mainan yang diinginkan 
– Menggengam erat pensil
– Memasukkan benda ke mulut
Usia 12-18 bulan 
– Menumpuk dua buah kubus
– Memasukkan kubus ke dalam kotak
Usia 18-24 bulan
– Bertepuk tangan, melambai-lambai
– Menumpuk empat buah kubus
– Memungut benda kecil dengan ibu jari dan telunjuk
– Menggelindingkan bola ke arah sasaran
Usia 24-36 bulan 
– Mencoret-coret pensil pada kertas
Usia 36-48 bulan
– Menggambar garis lurus
– Menumpuk 8 buah kubus
Usia 48-60 bulan 
– Menggambarkan tanda silang 
– Menggambarkan lingkaran
– Menggambarkan orang dengan 3 bagian tubuh (kepala, badan, lengan)
Usia 60-72 bulan
– Menangkap bola kecil dengan kedua tangan
– Menggambar segi empat
Sumber: Needlman, Growth and Development. 2004

Tabel 4.2. Milestone Perkembangan Personal-Sosial

UmurTahapan PerkembanganRed Flag
1-3 bulanIkatan (bonding) orangtua-> bayi
Mulai tersenyum, awalnya tersenyum pada ibunya 
Membalas tersenyum bila diajak bicara/tersenyum
Melihat dan menatap wajah
Mendengarkan suara dan senang mendengarkan musik
Penglihatan memilih pada muka manusia
Gerakan tubuh seirama dengan suara orang lain pada kontak sosial
Berteriak bila senang
Merasa senang pada orang yang sudah dikenal
Bereaksi terkejut terhadap suara keras
Peka terhadap rangsangan (irritable) gangguan tidur/makan
3-6 bulanLebih menyukai ibu
Kedekatan (attachment) bayi -> orangtua
Tersenyum spontan
Suka tertawa keras
Dapat menunjukkan rasa tidak senang jika kontak sosial diputus
Menyukai cermin
Gembira pada saat melihat makanan
Berceloteh
Tidak adanya senyuman menunjukkan kehilangan visual, masalah kedekatan atau depresi maternal
6-9 bulanReaksi terhadap suara ibu yang dibuat berbeda,
Menyukai ibu
Menunjukkan rasa malu dan cemas pada orang yang tidak dikenal
Dekat pada orang dewasa yang sudah dikenal
Menangis bila ayah-ibunya pergi
Tidur nyenyak rutin mulai umur 6 bulan
Bermain tepuk tangan/ciluk-ba
Mengambil sesuatu dan dibawa ke mulut
Makan kue sendiri
Senang bercermin
10-12 bulanBerespons bila namanya dipanggil
Senang diajak bermain ciluk-ba
Memainkan permainan bola sederhana
Melambaikan tangan “da-da”
Membuat penyesuaian postur untuk berpakaian
Mengeksplorasi sekitar, ingin tahu, ingin menyentuh apa saja
Memahami perintah sederhana
Menunjukkan kasih sayang
12-18 bulanBermain sendiri di dekat orang dewasa yang sudan dikenal
Menunjukkan apa yang dinginkan dengan
menunjuk tanpa menangis/merengek, anak bisa mengeluarkan suara vang menyenangkan atau menarik tangan ibu
Memeluk orangtua
Memperlihatkan rasa cemburu/bersaing
Hubungan sosial kurang, kemungkinan mengalami autis
18-24 bulanMinum dari cangkir dengan kedua tangan
Belajar makan sendiri
Mampu melepas sepatu dan kaos kaki dan bisa
melepas pakaian tanpa kancing
Belajar bernyanyi
Meniru aktivitas di rumah
Mencari pertolongan bila ada kesukaran/ masalan pervasif
Dapat mengeluh bila basah atau kotor
Frekuensi buang air besar dan buang air kecil sesuai
Munculnya kontrol buang air kecil, biasanya tidak kencing pada siang hari
Mampu mengontrol buang air besar
Mulai berbagi mainan dan bekerja bersama-sama dengan anak-anak lain
Mencium orangtua
Transasi buruk yang menetap kemungkinan mengalami suatu kelainan perkembangan pervasif
24-36 bulanMenunjukan kemarahan jika terhalang
Mampu makan dengan sendok dan garpu dengan tepat
Mampu dengan baik minum dari cangkir
Makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah
Melepas pakaian sendiri
Sering menceritakan pengalaman baru
Mendengarkan cerita dengan gambar
Mampu bermain pura-pura
Mulai membentuk hubungan sosial dan bermain bersama-sama dengan anak-anak lain
Menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dengan ditambahkan penggunaan gerakan isyarat
36-48 bulanMemainkan permainan sederhana (bersama dengan anak lain)
Mampu mengenakan celana panjang, kemeja, baju (pakaian yang tidak berkancing)
Mampu mengenakan sepatu sendiri
Bisa mencuci dan mengeringkan tangan sendiri
48-60 bulanBerbantah dengan anak-anak lain
Bermain dengan beberapa anak dengan memulai interaksi sosial dan memainkan peran
Mengembangkan suatu rasa humor
Bereaksi tenang dan tidak rewel bila ditinggal ibu
Pergi ke toilet sendiri
Mengancing baju atau pakaian boneka
Berpakaian dan melepaskan pakaian tanpa bantuan
Menggosok gigi tanpa bantuan
Ingin mandiri
60-72 bulanBerpakaian dan melepaskan pakaian tanpa bantuan
Mengungkapkan simpati kepada orang lain
Mengikuti aturan permainan
Gemar mencari pengalaman baru
Menuntut dan keras kepala
Menanyakan mengenai arti kata-kata
Suka cekcok dengan para teman
Memainkan peran domestik
Sumber: Augustyn, Infancy and Toddler Years. 2009

Tabel 5.1. Milestone Perkembangan Bahasa Kognitif Reseptif dan Ekspresif Pada Anak

Umur (bulan)Bahasa ReseptifBahasa Ekspresif
1Kegiatan anak terhenti akibat suaraVokalisasi yang masih sembarang, terutama huruf hidup
2Tampak mendengarkan ucapan pembicara, dapat tersenyum pada pembicaraanTanda-tanda vokal yang menunjukkan perasaan senang, senyum sosial
3Melihat ke arah pembicaraTersenyum sebagai jawaban terhadap pembicara

4
Memberi tanggapan yang berbeda terhadap suara bernada marah/ senangJawaban vokal terhadap rangsang sosial
5Bereaksi terhadap panggilan namanyaMulai meniru suara
6Mulai mengenal kata-kata “da da, papa, mama”Protes vokal, seperti berteriak
7Bereaksi terhadap kata-kata naik kemari, da daMulai mengeluarkan suara mirip kata-kata kacau
8Menghentikan aktivitas bila namanya dipanggilMenirukan rangkaian suara
9Menghentikan kegiatan bila dilarangMenirukan rangkaian suara
10Secara tepat menirukan variasi suara tinggiKata-kata pertama mulai muncul
11Reaksi atas pertanyaan sederhana dengan melihat atau menolehKata-kata kacau mulai dapat dimengerti dengan balk
12Reaksi dengan melakukan gerakan terhadap berbagai pertanyaan verbalMengungkapkan kesadaran tentang obyek yang telah akrab dan menyebut namanya
13Mengetahui dan mengenali nama-nama bagian tubuhKata-kata yang benar terdengar diantara kata-kata yang kacau, sering dengan disertai gerakan tubuhnya
14Dapat mengetahui dan mengenali gambar-gambar objek yang sudah akrab dengannya, jika objek tersebut disebut namanyaLebih banyak menggunakan kata-kata daripada gerakan, untuk mengungkapkan keinginannya
15Akan mengikut petunjuk yang berurutan (ambil topimu dan letakkan di atas mejaMulai mengkombinasikan kata-kata (mobil papa, mama berdiri)
16Mengetahui lebih banyak kalimat yang lebih rumitMenyebutkan nama sendiri
Sumber: Towne C C. Disorders of hearing, Speech and Language. Nelson Textbook of Pediatric. Edisi ke-12.  Philadelphia: WB Saunders, 1983. H.119 – 123.

Tabel 5.2. Milestone dan Red Flag Perkembangan Bahasa.

Umur PerolehanKetrampilan BahasaUmur Dikatakan TerlambatTemuan Abnormal atau Red Flag yang perlu dilakukan Assesment
Baru lahirRespon terhadap suaraSegera setelah lahirTidak ada respon terhadap suara
Baru lahirKetertarikan sosial terhadap wajah dan orangSegera setelah lahirTidak tertarik untuk berinteraksi dengan orang 
2-4 bulanCooing, menoleh ke arah pembicara4 bulanTidak ada respon terhadap setiap usaha untuk berkomunikasi setelah umur 4 bulan
4-9 bulanBabbling (mengulang konsonan/kombinasi vokal)
9 bulan
Kehilangan kemampuan untuk babbling 
6 bulan Respon terhadap suara9 bulan Lokalisasi terhadap arah suara lemah atau tidak responsif
9-12 bulan Memahami perintah verbal
Menunjuk
15 bulanPemahaman yang lemah terhadap perintah verbal rutin, seperti da…da
9-12 bulanMenunjuk15 bulanSekali-kali bisa menunjuk untuk menyatakan keinginannya, tetapi tidak bisa menunjuk benda yang menarik perhatiannya
10-16 bulan Memproduksi kata-kata tunggal18 bulan Gagal menggunakan kata-kata, gagal menambah kata-kata yang sebelumnya telah didapat
10-16 bulanMenunjukkan bagian-bagian tubuh atau memahami kata-kata tunggal18 bulan Tidak bisa menunjukkan bagian-bagian tubuh, atau tidak bisa mengikuti perintah sederhana
18-24 bulan Memahami kalimat sederhana24 bulan Pemahaman minimal dan bermain simbol yang terbatas, misalnya main boneka atau truk
18-24 bulanPerbendaharaan kata meningkat pesat30 bulanKurang dari 30 kata-kata pada umur 24 bulan atau kurang dari 50 kata-kata pada umur 30 bulan
18-24 bulanMengucapkan kalimat yang terdiri dari 2 kata-kata/lebih30 bulan Gagal membuat kalimat yang terdiri dari 2 kata-kata, ketika perbendaharaan kata > 50 kata
24-36 bulanPengertiannya bagus terhadap percakapan yang sudah familiar pada keluarga 36 bulanLebih setengah dari percakapan keluarga yang di mengerti, setelah anak umur lebih dari 2 tahun
30-36 bulan Percakapan melalui tanya jawab36 bulan Sering menirukan terhadap apa yang dikatakan orang echolalia
30-42 bulan Mampu bercerita pendek, atau mampu bertanya “mengapa”48 bulan Tidak sepenuhnya bisa menceritakan kembali 
36-48 bulan Pengertiannya bagus terhadap kata-kata yang belum familiar48 bulanLebih dari seperempat kata-kata tidak bisa dimengerti oleh orang lain setelah umur 4 tahun 
36-48 bulanMampu membuat kalimat yang sempurna48 bulanHanya mampu menggunakan kalimat pendek dan sederhana
5 tahun Mampu memproduksi konsonan dasar  dengan benar5 tahun Salah melafalkan konsonan seperti b, p, d, t, p, k, m, n, l, r, w, s
7 tahun Mampu memproduksi semua bunyi7 tahun Kurang mampu mengucapkan kombinasi huruf , seperti st, sh,sp
Sumber: Feldman HM. “Language Disorders”, Dalam: Berman S, penyunting. Pediatric Decision Making. Edisi ke-4. Philadelphia: Mosby, 2003. H. 94-07

Pelayanan dari hati demi optimalnya tumbuh kembang buah hati Anda

Klinik Ruwivito Harun Evasari

Jam Operasional Klinik

Back To Top
© 2024 · Klinik RHE
Hubungi Kami