Tabel Red Flag Milestone pada Perkembangan Anak

Jadwal Operasional Klinik

Senin – Minggu
08.00 – 18.00 WIB

Red Flag Tonggak Perkembangan Motorik Kasar 

Kemampuan Motorik KasarRed Flag (Bulan)
Berguling dari terlentang ke telungkup9
Duduk disokong6
Duduk tanpa disokong8-10
Merangkak12
Berdiri berpegangan dari posisi duduk 12
Jalan tanpa berpegangan 15-18
Berlari21-24
Sumber: Lipkin. Motor Deveploment and Disfunction. 2009.

Red Flag Tonggak Perkembangan Motorik Halus

Kemampuan Motorik Halus Red Flag (Bulan)
Tidak mengepal4
Menggenggam dengan seluruh tangan6-8
Menjepit dengan 2 jari12
Melepaskan objek sesuai keinginan15
Menumpuk 3 kubus ke atas24
Sumber: Lipkin. Motor Deveploment and Disfunction. 2009.

Red Flag Tonggak Perkembangan Personal-Sosial

UmurTahapan PerkembanganRed Flag
1-3 bulan – Ikatan (bonding) orang tua → bayi
– Mulai tersenyum, awalnya tersenyum pada ibunya 
– Membalas tersenyum bila diajak bicara/tersenyum
– Melihat dan menatap wajah
– Mendengarkan suara dan senang mendengarkan musik
– Penglihatan memilih pada muka manusia
– Gerakan tubuh seirama dengan suara orang lain pada kontak sosial
– Berteriak bila senang
– Merasa senang pada orang yang sudah dikenal
– Bereaksi terkejut terhadap suara keras



Peka terhadap rangsangan (irritable) gangguan tidur/makan
3-6 bulan– Lebih menyukai ibu
– Kedekatan (attachment) bayi → orangtua
– Tersenyum spontan
– Suka tertawa keras
– Dapat menunjukkan rasa tidak senang jika kontak sosial diputus
– Menyukai cermin
– Gembira pada saat melihat makanan
– Berceloteh
Tidak adanya senyuman menunjukkan kehilangan visual, masalah kedekatan atau depresi maternal
6-9 bulan – Reaksi terhadap suara ibu yang dibuat berbeda,
– Menyukai ibu
– Menunjukkan rasa malu dan cemas pada orang yang tidak dikenal
– Dekat pada orang dewasa yang sudah dikenal
– Menangis bila ayah-ibunya pergi
– Tidur nyenyak rutin mulai umur 6 bulan
– Bermain tepuk tangan/ciluk-ba
– Mengambil sesuatu dan dibawa ke mulut
– Makan kue sendiri
– Senang bercermin
10-12 bulan – Berespons bila namanya dipanggil
– Senang diajak bermain ciluk-ba
– Memainkan permainan bola sederhana
– Melambaikan tangan “da-da”
– Membuat penyesuaian postur untuk berpakaian
– Mengeksplorasi sekitar, ingin tahu, ingin menyentuh apa saja
– Memahami perintah sederhana
– Menunjukkan kasih sayang
12-18 bulan– Bermain sendiri di dekat orang dewasa yang sudah dikenal
– Menunjukkan apa yang dinginkan dengan menunjuk tanpa menangis/merengek, anak bisa mengeluarkan suara yang menyenangkan atau menarik tangan ibu
– Memeluk orangtua
– Memperlihatkan rasa cemburu/bersaing
Hubungan sosial kurang, kemungkinan mengalami autis
18-24 bulan– Minum dari cangkir dengan kedua tangan
– Belajar makan sendiri
– Mampu melepas sepatu dan kaos kaki dan bisa
melepas pakaian tanpa kancing
– Belajar bernyanyi
– Meniru aktivitas di rumah
– Mencari pertolongan bila ada kesukaran/ masalan pervasif
– Dapat mengeluh bila basah atau kotor
– Frekuensi buang air besar dan buang air kecil sesuai
– Munculnya kontrol buang air kecil, biasanya tidak kencing pada siang hari
– Mampu mengontrol buang air besar
– Mulai berbagi mainan dan bekerja bersama-sama dengan anak-anak lain
– Mencium orangtua
Transasi buruk yang menetap kemungkinan mengalami suatu kelainan perkembangan pervasif
24-36 bulan – Menunjukan kemarahan jika terhalang
– Mampu makan dengan sendok dan garpu dengan tepat
– Mampu dengan baik minum dari cangkir
– Makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah
– Melepas pakaian sendiri
– Sering menceritakan pengalaman baru
– Mendengarkan cerita dengan gambar
– Mampu bermain pura-pura
– Mulai membentuk hubungan sosial dan bermain bersama-sama dengan anak-anak lain
– Menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dengan ditambahkan penggunaan gerakan isyarat
36-48 bulan – Memainkan permainan sederhana (bersama dengan anak lain)
– Mampu mengenakan celana panjang, kemeja, baju (pakaian yang tidak berkancing)
– Mampu mengenakan sepatu sendiri
– Bisa mencuci dan mengeringkan tangan sendiri
48-60 bulan – Berbantah dengan anak-anak lain
– Bermain dengan beberapa anak dengan memulai interaksi sosial dan memainkan peran
– Mengembangkan suatu rasa humor
– Bereaksi tenang dan tidak rewel bila ditinggal ibu
– Pergi ke toilet sendiri
– Mengancing baju atau pakaian boneka
– Berpakaian dan melepaskan pakaian tanpa bantuan
– Menggosok gigi tanpa bantuan
– Ingin mandiri
60-72 bulan– Berpakaian dan melepaskan pakaian tanpa bantuan
– Mengungkapkan simpati kepada orang lain
– Mengikuti aturan permainan
– Gemar mencari pengalaman baru
– Menuntut dan keras kepala
– Menanyakan mengenai arti kata-kata
– Suka cekcok dengan para teman
– Memainkan peran domestik
Sumber: Augustyn, Infancy and Toddler Years. 2009

Red Flag Tonggak Perkembangan Bahasa dan Komunikasi

Umur PerolehanKeterampilan BahasaUmur Dikatakan TerlambatTemuan Abnormal atau Red Flag yang perlu dilakukan Assesment
Baru lahirRespon terhadap suaraSegera setelah lahirTidak ada respon terhadap suara
Baru lahirKetertarikan sosial terhadap wajah dan orangSegera setelah lahirTidak tertarik untuk berinteraksi dengan orang
2-4 bulanCooing, menoleh ke arah pembicara4 bulanTidak ada respon terhadap setiap usaha untuk berkomunikasi setelah umur 4 bulan
4-9 bulanBabbling (mengulang konsonan/kombinasi vokal)9 bulanKehilangan kemampuan untuk babbling 
6 bulan Respon terhadap suara9 bulan Lokalisasi terhadap arah suara lemah atau tidak responsif
9-12 bulan Memahami perintah verbal
Menunjuk
15 bulanPemahaman yang lemah terhadap perintah verbal rutin, seperti da…da
9-12 bulanMenunjuk15 bulanSekali-kali bisa menunjuk untuk menyatakan keinginannya, tetapi tidak bisa menunjuk benda yang menarik perhatiannya
10-16 bulan Memproduksi kata-kata tunggal 18 bulan Gagal menggunakan kata-kata, gagal menambah kata-kata yang sebelumnya telah didapat
10-16 bulanMenunjukkan bagian-bagian tubuh atau memahami kata-kata tunggal18 bulan Tidak bisa menunjukkan bagian-bagian tubuh, atau tidak bisa mengikuti perintah sederhana
18-24 bulan Memahami kalimat sederhana 24 bulan Pemahaman minimal dan bermain simbol yang terbatas, misalnya main boneka atau truk
18-24 bulanPerbendaharaan kata meningkat pesat30 bulanKurang dari 30 kata-kata pada umur 24 bulan atau kurang dari 50 kata-kata pada umur 30 bulan
18-24 bulanMengucapkan kalimat yang terdiri dari 2 kata-kata/lebih30 bulan Gagal membuat kalimat yang terdiri dari 2 kata-kata, ketika perbendaharaan kata > 50 kata
24-36 bulanPengertiannya bagus terhadap percakapan yang sudah familiar pada keluarga 36 bulanLebih setengah dari percakapan keluarga yang di mengerti, setelah anak umur lebih dari 2 tahun
30-36 bulan Percakapan melalui tanya jawab36 bulan Sering menirukan terhadap apa yang dikatakan orang echolalia
30-42 bulan Mampu bercerita pendek, atau mampu bertanya “mengapa”48 bulan Tidak sepenuhnya bisa menceritakan kembali 
36-48 bulan Pengertiannya bagus terhadap kata-kat yang belum familiar 48 bulanLebih dari seperempat kata-kata tidak bisa dimengerti oleh orang lain setelah umur 4 tahun 
36-48 bulanMampu membuat kalimat yang sempurna48 bulanHanya mampu menggunakan kalimat pendek dan sederhana
5 tahun Mampu memproduksi konsonan dasar  dengan benar5 tahun Salah melafalkan konsonan seperti b, p, d, t, p, k, m, n, l, r, w, s
7 tahun Mampu memproduksi semua bunyi7 tahun Kurang mampu mengucapkan kombinasi huruf , seperti st, sh,sp
Sumber: Feldman HM. “Language Disorders”, Dalam: Berman S, penyunting. Pediatric Decision Making. Edisi ke-4. Philadelphia: Mosby, 2003. H. 94-07

Source :
Soetjiningsih, IG.N.Gde Ranuh, editor. Tumbuh Kembang Anak. Edisi 2. Jakarta. EGC. 2012

Pelayanan dari hati demi optimalnya tumbuh kembang buah hati Anda

Klinik Ruwivito Harun Evasari

Jam Operasional Klinik

Back To Top
© 2024 · Klinik RHE
Hubungi Kami