Setiap anak memiliki keunikan, termasuk dalam sifat dan kepribadiannya. Perbedaan ini sebagian besar dipengaruhi oleh sifat temperamen, yaitu kecenderungan bawaan yang memengaruhi cara anak berperilaku dan bereaksi terhadap lingkungan.
Sifat temperamental ini ternyata bisa diwariskan secara genetik. Tapi, faktor penyebabnya tidak selalu genetik. Faktor lain yang bisa menyebabkan anak jadi temperamental adalah proses tumbuh kembangnya dan pengaruh lingkungan. Dan sifat ini pun ada beberapa jenisnya yang umum ditemukan pada anak.
Berbagai Jenis Sifat Temperamen pada Anak
Ada beberapa jenis sifat temperamental, masing-masing mempunyai ciri yang berbeda dan bisa memberikan pengaruh yang berbeda terhadap tumbuh kembang anak. Ini dia beberapa jenisnya:
1. Sanguin
Pemilik sifat ini biasanya suka bersosialisasi, ceria, melihat semuanya secara positif. Anak dengan sifat ini biasanya suka berada di tengah kerumunan, banyak bicara, dan penuh energi. Banyak orang senang dengan anak yang punya kepribadian sanguine karena mudah diajak berinteraksi.
Kekurangannya, anak dengan sifat sanguine biasanya impulsif serta sulit mengambil keputusan. Kadang, sifat impulsif anak disertai dengan keinginan untuk mencari sensasi.
2. Kolerik
Sifat temperamen yang satu ini mempunyai ciri utama tegas dan dominan. Anak yang punya sifat temperamental kolerik biasanya penuh semangat dan fokus pada tujuan atau keinginannya. Sifat ambisius merupakan ciri yang terlihat jelas pada anak dengan kepribadian kolerik.
Meskipun bisa bersikap tegas, anak dengan sifat kolerik juga bisa dengan mudah menjadi keras kepala dan tidak sabar. Anak dengan sifat ini akan lebih mengutamakan keinginannya daripada hubungannya dengan anak-anak lain.
3. Melankolis
Anak dengan sifat temperamen melankolis biasanya lebih pendiam, pemikir, dan lebih peka. Sifat melankolis juga membuat anak jadi lebih mudah berganti mood serta merasa cemas jika sesuatu tidak berlangsung sesuai dengan keinginannya.
Itu dia ketiga sifat atau kepribadian yang umum ditemukan pada anak. Memahami temperamen anak menjadi kunci untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya secara optimal. Dengan memahami sifat dan karakteristik bawaan anak, Anda sebagai orang tua dapat memberikan stimulasi dan dukungan yang tepat.
Agar tidak terpupuk menjadi sifat temperamen yang merugikan orang lain, anak sebaiknya dibimbing untuk mengelola emosinya sendiri. Bagaimana caranya?
Anda bisa berkonsultasi dengan psikolog klinis di Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE yang sangat berpengalaman, dan cari tahu sifat atau kepribadian apa yang sedang berkembang dalam diri anak Anda. Kenali sejak dini agar bisa mengambil penanganan yang tepat sehingga pertumbuhan anak tidak akan terganggu oleh sifat yang merugikan dirinya sendiri.
Untuk itu, hubungi kami dan jadwalkan konsultasi anak Anda segera!
Referensi
Four Temperament, Science Direct.
Temperament and its role in developmental psychopathology, Harvard Review of Psychiatry.