Di era modern ini, banyak orang tua yang ingin mendorong potensi kecerdasan anaknya sejak dini. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan IQ (Intelligence Quotient). Namun, perlu diingat, IQ anak bukan satu-satunya faktor penentu kesuksesan. Kecerdasan emosional, kreativitas, dan bakat juga memainkan peran penting.
Meski begitu, meningkatkan IQ tidak ada salahnya. Ada banyak cara yang bisa dilakukan, lho! Salah satunya adalah dengan mengajak anak melakukan berbagai aktivitas seru dan edukatif. Yuk, simak beberapa aktivitasnya di bawah ini!
Aktivitas Untuk Meningkatkan IQ Anak
Ada berbagai aktivitas yang tidak hanya menyenangkan, tapi juga bisa merangsang perkembangan otak dan kemampuan kognitif anak. Apa saja?
1. Bermain Catur
Bermain catur bisa mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dan meningkatkan konsentrasi. Penelitian menunjukkan bahwa kelas catur selama 14 minggu meningkatkan Intelligence Quotient anak secara signifikan.
2. Membaca
Membaca merupakan proses mengolah informasi yang akan membantu mengembangkan keterampilan bahasa dan mendengarkan dengan lebih baik. Aktivitas membaca juga bisa membantu anak mengembangkan keterampilan berbahasa dan berpikir.
Jika belum bisa membaca, maka membacakan buku cerita ke anak juga baik bagi perkembangan otak mereka. Aktivitas ini dapat melatih kemampuan berbahasa dan berpikir anak sehingga memiliki banyak kosakata baru setiap harinya.
3. Konsumsi Kreatin
Mengonsumsi 5 gram kreatin setiap hari selama enam minggu dapat meningkatkan IQ hingga 15 poin. Kreatin diyakini memberikan manfaat signifikan bagi kekuatan otak. Kreatin ini sendiri ada dalam makanan seperti telur, ikan salmon, daging sapi, daging ayam, ikan tuna, dan susu.
4. Bermain Puzzle atau Teka-Teki
Bermain puzzle atau teka-teki dapat melatih kemampuan otak anak untuk memecahkan masalah dan membantu mereka membangun kemampuan berpikir kritis. Semakin rumit permainannya, maka anak akan berusaha mencari jalan keluar sehingga IQ akan semakin terasah.
5. Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik yang sesuai dengan usia juga dapat meningkatkan IQ anak. Misalnya, olahraga secara rutin merangsang otak untuk menghasilkan endorphin. Ini merupakan hormon yang memberikan efek positif bagi kesehatan mental dan emosional anak.
6. Beristirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup harus setidaknya 7-9 jam per hari. Durasi tersebut sangat penting untuk memastikan fungsi otak bekerja dengan optimal. Ketika anak tidur, otak akan memperkuat memori yang diperoleh sepanjang hari dan mempersiapkan diri untuk mempelajari informasi baru ketika bangun nanti.
Itu dia beragam aktivitas yang akan membantu merangsang kognitif dan berpotensi meningkatkan IQ anak. Sebagai orang tua, kira perlu meluangkan waktu untuk mendampingi dan mengarahkan anak. Hindari memberikan tekanan berlebihan dan perhatikan minat serta bakat anak dalam memilih aktivitas stimulasi.
Jika Anda memiliki kendala terkait Intelligence Quotient anak atau memiliki pertanyaan terkait kecerdasan dan perkembangan mereka, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada kami di Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE.
Dokter spesialis dan psikolog kami akan memberikan panduan dan masukan yang tepat untuk membantu memahami potensi anak, mengatasi hambatan dalam belajar, dan memaksimalkan perkembangan kognitif mereka. Jadi, hubungi kami segera!
Referensi
Cara Meningkatkan IQ yang Mudah Anda Lakukan, Hello Sehat.
Study Shows Education Boosts IQ, Wood, J. Psych Central.
What Is the Average IQ?, Cafasso, J. Healthline.