Peran Musik dalam Perkembangan Kognitif dan Emosional Anak

Jadwal Operasional Klinik

Senin – Minggu
08.00 – 18.00 WIB

Musik bukan sekadar hiburan, tapi juga punya peran besar dalam perkembangan anak. Coba Anda perhatikan, saat bayi mendengar lagu pengantar tidur, mereka bisa lebih tenang. Atau ketika anak-anak mendengar lagu ceria, mereka langsung ikut bergoyang dengan penuh semangat. Bahkan, ada yang tiba-tiba jadi penyanyi dadakan, bukan?

Nah, ternyata musik bukan hanya menyenangkan, tapi juga bisa membantu perkembangan kognitif dan emosional anak, lho. Jadi, semakin sering diperdengarkan musik, makin banyak manfaat yang bisa didapat. Nah, bagaimana musik bisa menjadi bagian penting dalam tumbuh kembang si kecil? Yuk, simak pembahasannya dibawah ini.

Musik dan Perannya dalam Perkembangan Kognitif Anak

Musik bukan sekedar seru-seruan, tapi juga berperan besar dalam perkembangan otak anak. Banyak penelitian menunjukkan bahwa anak yang terbiasa mendengar atau bermain musik punya kemampuan berpikir lebih tajam. Berikut kami bahas lebih dalam.

1. Meningkatkan Kemampuan Berbahasa

Musik membuat anak lebih peka dengan pola suara, ritme, dan intonasi. Lagu-lagu dengan lirik sederhana bisa memperkaya kosakata mereka, sementara irama yang berulang membantu memahami struktur bahasa dengan lebih baik. 

Bahkan, menurut National Association for Music Education, anak yang sering berinteraksi dengan musik punya kemampuan fonologis yang lebih baik. Artinya, mereka lebih cepat menangkap bunyi dan kata dalam bahasa yang dipelajari.

2. Memori dan Konsentrasi jadi Lebih Kuat

Pernah lihat anak kecil yang bisa hafal lagu dengan cepat? Itu karena musik melatih otak mereka untuk mengingat pola nada dan lirik. Apalagi jika anak belajar main alat musik, latihan berulang bisa membuat daya ingat dan konsentrasi mereka makin tajam. 

Studi dari Harvard Medical School juga menyebutkan bahwa bermain musik bisa meningkatkan aktivitas di bagian otak yang berhubungan dengan memori dan koordinasi. Jadi, musik bukan hanya asyik, tapi juga mendukung perkembangan anak dan membuat otak makin cerdas.

Baca juga: Bagaimana Musik Pengaruhi Perkembangan Otak Seorang Anak

3. Logika dan Kreativitas Semakin Terasah

Main musik seperti olahraga untuk otak, karena melibatkan otak kiri (logika) dan otak kanan (kreativitas) sekaligus. Untuk itu, anak yang sering bermain musik biasanya lebih kreatif dan cepat menemukan solusi dalam berbagai situasi. Bahkan, ritme dan nada dalam musik punya hubungan dengan pola angka, sehingga anak yang belajar musik cenderung lebih mudah memahami konsep matematika.

Musik dan Perannya dalam Perkembangan Emosional si Kecil

Musik juga bisa membantu perkembangan anak dalam hal emosional. Anak jadi lebih peka dan paham dengan perasaannya. Dari lagu yang menenangkan sampai yang membuat semangat, musik bisa jadi teman untuk si kecil. Berikut penjelasannya.

1. Membantu Anak Mengelola Emosi

Terkadang anak susah mengungkapkan perasaannya, bukan? Nah, musik bisa jadi cara untuk membantu mereka lebih tenang atau bahkan lebih semangat. Lagu dengan nada lembut bisa membuat anak yang gelisah jadi lebih rileks, sementara musik yang upbeat bisa membangkitkan mood mereka.

Menurut Sandra Trehub, seorang psikolog anak dari University of Toronto, musik punya efek yang mirip pelukan ibu dalam menenangkan bayi yang menangis. Jadi, jika si kecil rewel, coba nyanyikan lagu favoritnya.

Baca juga: Bukan Hanya Fisik, Ini Perkembangan Anak yang Orang Tua Wajib Tahu!

2. Anak jadi Mudah Mengekspresikan Diri

Tidak semua anak bisa langsung bilang “Aku sedih” atau “Aku marah.” Nah, lewat musik, mereka bisa menyalurkan emosi tanpa harus selalu menggunakan kata-kata. Misalnya, anak yang suka menyanyi sering mengekspresikan perasaannya lewat lirik lagu, sedangkan yang bermain alat musik bisa menuangkan emosinya lewat melodi.

Untuk itu, tidak heran jika anak yang sering berinteraksi dengan musik cenderung lebih ekspresif dan tidak mudah memendam perasaan.

3. Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak

Tidak ada yang lebih membuat bangga daripada berhasil menyanyikan lagu kesukaan atau memainkan alat musik dengan lancar. Musik bisa membuat anak merasa lebih percaya diri karena mereka belajar dan berkembang tanpa tekanan.

Bahkan, menurut jurnal Psychology of Music, anak yang aktif bermusik memiliki tingkat kepercayaan diri lebih tinggi dibanding yang tidak. Itu karena mereka belajar tampil di depan orang lain, menghafal nada, dan menikmati proses belajar tanpa takut salah.

Nah, dari pembahasan tadi, kita bisa lihat jika musik bukan cuma hiburan semata, tapi juga punya peran besar dalam perkembangan anak baik untuk kognitif dan emosionalnya. Mulai dari membantu anak lebih cepat berbicara, meningkatkan daya ingat, sampai membuatnya lebih percaya diri dan ekspresif.

Jadi, jangan ragu untuk sering-sering memperdengarkan musik atau bahkan mengajak si kecil bernyanyi dan bermain alat musik. Selain seru, ini juga jadi cara menyenangkan untuk mendukung tumbuh kembang mereka. Intinya, musik itu bukan sekadar suara, tapi juga penting untuk otak dan hati anak.

Referensi

How Music Affects Early Childhood Development, National Association for Music Education.

The Cognitive Benefits of Learning Music, Harvard Medical School.

Music and Self-Esteem in Children, Psychology of Music.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *