Anak Trauma? Cari Tahu Penyebab dan Cara Membantunya Pulih

Jadwal Operasional Klinik

Senin – Minggu
08.00 – 18.00 WIB

Ketika anak mengalami trauma, hal ini memang tidak bisa dianggap remeh. Anak pasti membutuhkan perhatian lebih supaya dampaknya tidak berlarut-larut dan mengganggu tumbuh kembangnya. Meskipun mengatasi trauma tidak selalu mudah, dengan pemahaman yang tepat, kita bisa mulai proses pemulihan sejak dini.

Sebagai orang tua atau pendamping, penting sekali untuk mengenali tanda-tanda trauma pada si kecil, apalagi jika sudah terjadi dalam waktu yang lama. Semakin lama dibiarkan, semakin sulit untuk menyembuhkannya. Jadi, apa penyebab trauma pada si kecil dan bagaimana cara kita bisa membantu mereka pulih?

Penyebab Trauma Pada Anak

Secara umum, trauma yang terjadi pada anak bisa dikarenakan beberapa hal. Seperti mengalami peristiwa buruk atau menyaksikan hal-hal yang buruk. Sehingga membuat mereka merasa terancam, tidak bisa diatasi dan tidak aman. Peristiwa tersebut bisa saja terjadi tidak hanya satu kali, akan tetapi berulang kali. 

Nah, ada beberapa penyebab yang membuat anak mengalami trauma, diantaranya: 

  • Terjadinya kekerasan psikologis fisik dan seksual. 
  • Kecelakaan lalu lintas. 
  • Ditelantarkan orang tua. 
  • Bencana alam, seperti tsunami, gempa bumi, banjir, kebakaran, atau yang lainnya. 
  • Kehilangan orang yang disayangi. 
  • Mengalami peperangan, terorisme dan pengungsian. 
  • Sedang menjalankan perawatan medis tertentu seperti kemoterapi atau tindakan pembedahan. 
  • Menjadi korban bullying atau perundungan.

Cara Menghilangkan Trauma

Cara untuk menghilangkan trauma anak bisa disesuaikan dengan tingkat keparahan, gejala dan usia si kecil. Berikut ini ada beberapa upaya yang bisa Anda coba, yaitu:

  • Ciptakan Kenyamanan 

Buatlah anak merasa nyaman dan hilangkan hal-hal yang bisa menimbulkan trauma. Contohnya kejadian bencana alam, tindakan kriminal, atau yang lainnya. Yakinkan pada anak bahwa kejadian tersebut telah berlalu dan sudah berada di kondisi yang aman. 

  • Beri Pengalihan Perhatian

Supaya rasa trauma hilang lebih cepat, berikan si kecil pengalihan perhatian . Seperti membuat anak sibuk beraktivitas bermain bersama dengan teman-temannya, menyaksikan film kartun kesayangan dan yang lainnya. Jangan lupa untuk memberikan perhatian khusus kepada anak juga. 

  • Beri Dukungan 

Anak yang mengalami trauma membutuhkan dukungan secara khusus supaya bisa menghilangkan beban trauma yang dialaminya. Temanilah setiap saat jika anak membutuhkan Anda. Beri juga keyakinan bahwa anak bisa melewati permasalahan yang sedang dihadapinya. 

  • Mengikuti Terapi Khusus 

Jika trauma dibiarkan tanpa penanganan, dampaknya bisa berkembang menjadi gangguan mental yang berlanjut hingga dewasa. Untuk mencegah hal ini, diperlukan penanganan khusus dari seorang psikiater agar trauma tersebut bisa ditangani dan tidak membekas sampai anak tumbuh dewasa.

Intinya, mendampingi anak yang mengalami trauma memang membutuhkan kesabaran ekstra, tapi dengan perhatian, dukungan, dan cinta, proses pemulihan pasti bisa terjadi. Ingat, setiap anak punya waktu pemulihan yang berbeda-beda, jadi tidak perlu khawatir jika prosesnya perlu waktu. Yang penting, jangan ragu untuk mencari bantuan jika diperlukan agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat untuk trauma anak.

Untuk bantuan lebih lanjut, Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE siap menemani Anda dan si kecil. Di sini, kami mempunyai tim dokter tumbuh kembang yang berpengelaman lama, yang didukung oleh psikolog yang bersertifikasi internasional dalam menangani gangguan perilaku, hingga terapis profesional yang siap membantu anak mengatasi trauma dan masalah tumbuh kembang lainnya. Dengan terapi yang dirancang khusus, kami akan membantu anak Anda pulih dan kembali ceria. 

Yuk, bantu si kecil tumbuh bahagia dan sehat bersama kami di Klinik RHE.

Referensi

Helping children recover from trauma, American Psychological Association.

Helping Children and Adolescents Cope with Traumatic Events, National Institute of Mental Health.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *