Setiap anak berhak tumbuh dan bergerak dengan nyaman, termasuk mereka yang membutuhkan dukungan ekstra dalam perkembangan fisiknya. Bayangkan si kecil bisa berlari, bermain, dan menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih percaya diri berkat bantuan orthotic prostetis. Bukan sekadar alat bantu, tapi juga solusi untuk memperbaiki postur, menjaga keseimbangan, dan mendukung tumbuh kembangnya dengan lebih optimal.
Masih banyak orang tua yang ragu atau belum terlalu paham tentang manfaat orthotic prostetis. Padahal, dengan alat yang tepat, anak bisa lebih bebas bereksplorasi tanpa merasa terbatas oleh kondisi fisiknya. Jadi, sebenarnya seberapa penting orthotic prostetis anak? Yuk, bahas lebih lanjut!
Apa Itu Orthotic Prostetis? Apa Pentingnya untuk Perkembangan Anak?
Orthotic prostetis adalah alat khusus yang dirancang untuk membantu anak-anak dengan keterbatasan fisik agar dapat bergerak lebih leluasa. Secara umum, alat ini terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu:
- Orthosis, alat penyangga tubuh yang membantu mobilitas.
- Prostesis, anggota tubuh buatan yang menggantikan bagian tubuh yang hilang atau tidak berkembang sempurna.
Nah, yuk, kita bahas secara mendalam keduanya.
1. Orthosis, Penyangga Tubuh untuk Mobilitas yang Lebih Baik
Orthosis berfungsi sebagai alat bantu yang memberikan dukungan tambahan pada bagian tubuh yang mengalami kelemahan atau ketidakseimbangan. Ada beberapa jenis orthosis yang umum digunakan pada anak, seperti:
- Ankle-Foot Orthosis (AFO)
Menstabilkan kaki dan pergelangan agar anak bisa berjalan lebih baik.
- Knee-Ankle-Foot Orthosis (KAFO)
Digunakan bagi anak dengan gangguan berjalan akibat kondisi neurologis seperti cerebral palsy.
- Spinal Orthosis
Membantu menjaga postur tubuh, terutama bagi anak dengan skoliosis atau gangguan tulang belakang lainnya.
Selain memperbaiki postur, penggunaan orthosis juga membantu anak lebih mandiri dalam aktivitas sehari-hari. Dengan begitu, mereka bisa lebih aktif bermain, belajar, dan berinteraksi dengan teman sebaya.
2. Prostesis, Menggantikan Fungsi Anggota Tubuh yang Hilang
Prostesis dirancang untuk menggantikan anggota tubuh yang tidak berkembang sempurna atau hilang, sehingga anak tetap bisa beraktivitas secara optimal. Beberapa jenis prostesis yang umum, yaitu:
- Prostesis Kaki
Membantu anak berjalan, berlari, hingga berpartisipasi dalam olahraga.
- Prostesis Tangan atau Lengan
Membantu anak melakukan berbagai tugas sehari-hari seperti makan, menulis, dan bermain.
Dengan perkembangan teknologi, prostesis kini semakin ringan, nyaman, dan bahkan bisa dikendalikan dengan sinyal saraf. Hal ini tentu menjadi harapan baru bagi anak-anak agar tetap aktif dan mandiri.
Manfaat Orthotic Prostetis bagi Perkembangan Fisik
Tidak hanya membantu dalam hal mobilitas, orthotic prostetis juga berperan penting dalam perkembangan fisik anak secara keseluruhan. Yuk, intip berbagai manfaatnya.
1. Meningkatkan Kemampuan Motorik dan Mobilitas
Dengan bantuan orthosis prostesis, anak bisa lebih bebas bergerak. Mereka bisa berjalan lebih stabil, berlari, bahkan bermain dengan teman-teman tanpa takut jatuh. Selain itu, semakin aktif bergerak berarti otot dan tulang mereka juga berkembang lebih kuat dan sehat.
2. Mencegah Deformitas dan Gangguan Postur
Tanpa dukungan yang tepat, anak berisiko mengalami kelainan postur atau pertumbuhan tulang yang kurang seimbang. Nah, orthotic atau prostetis bisa membantu menjaga tubuh tetap sejajar dan berkembang dengan baik.
Contohnya, spinal orthosis bisa mengurangi kelengkungan tulang belakang pada anak dengan skoliosis, sementara AFO membantu keseimbangan kaki agar tetap stabil.
3. Membantu Anak Lebih Mandiri
Salah satu tantangan terbesar anak dengan keterbatasan fisik adalah ketergantungan pada orang lain. Tapi, dengan orthosis prostesis, anak bisa lebih mandiri dalam aktivitas sehari-hari. Misalnya, prostesis tangan membuat anak bisa makan sendiri, sedangkan orthosis kaki membantu mereka berjalan tanpa harus terus dipegang.
4. Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Interaksi Sosial
Ketika anak bisa bergerak lebih leluasa, mereka jadi lebih percaya diri untuk bermain dan bersosialisasi. Anak tidak lagi merasa berbeda atau terbatas, tapi justru lebih bersemangat untuk ikut berbagai aktivitas. Dengan rasa percaya diri yang lebih tinggi, mereka pun siap menghadapi dunia dengan lebih berani.
Nah, orthosis prostesis bukan sekadar alat bantu, tapi juga solusi agar anak bisa tumbuh lebih aktif, mandiri, dan percaya diri. Dengan mobilitas yang lebih baik, perkembangan fisik mereka pun jadi lebih optimal. Orang tua tidak perlu ragu lagi untuk memberikan dukungan terbaik bagi si kecil.
Supaya manfaatnya semakin maksimal, fisioterapi juga berperan penting dalam membantu anak beradaptasi dengan orthotic prostetis. Nah, Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE menyediakan layanan fisioterapi yang dirancang khusus untuk mendukung perkembangan gerak si kecil. Didampingi dengan skrining dan evaluasi berkala oleh tim dokter ahli tumbuh kembang yang berpengalaman lama, serta pendekatan yang tepat, anak bisa lebih nyaman, kuat, dan bebas bereksplorasi.
Penasaran bagaimana fisioterapi bisa membantu si kecil? Yuk, konsultasi di Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE dan berikan dukungan terbaik untuk buah hati Anda.
Referensi:
The Role of Orthotics and Prosthetics in Child Development. Journal of Pediatric Orthopedics, 12(3), 145-159, Smith, J., & Brown, K
Assistive Devices for Children with Disabilities: A Global Perspective, World Health Organization.
