Masa remaja itu memang fase yang unik dan penting dalam perkembangan seseorang. Biasanya, individu mengalami masa pubertas pada usia 12-21 tahun. Secara umum, masa ini terbagi menjadi tiga fase, yaitu remaja awal (12-15 tahun), remaja tengah (15-18 tahun), dan remaja akhir (18-21 tahun). Masa pubertas ini juga sering disebut sebagai masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa.
Di masa ini, mereka akan mengalami berbagai perubahan, mulai dari fisik, psikis, hingga psikososial. Agar bisa melalui fase ini dengan baik, remaja sangat memerlukan dukungan emosional dari orang-orang di sekitarnya. Mengapa?
Pentingnya Dukungan Emosional bagi Remaja dalam Masa Pubertas
Saat memasuki masa pubertas, remaja mengalami banyak perubahan yang terkadang membuat bingung dan stres. Tapi, ada banyak alasan lainnya mengapa pada masa ini dukungan secara emosional sangat dibutuhkan.
1. Mengurangi Stres
Beragam jenis emosi sering muncul pada diri seorang remaja. Apalagi pada masa pubertas, emosinya cenderung mengalami perubahan yang cepat dan menyebabkan terjadinya stress. Jika terjadi demikian, maka remaja akan mudah untuk marah, sedih, bahagia, kecewa, dan lain sebagainya.
Untuk mengurangi munculnya stress, remaja harus mendapatkan dukungan emosional dari orang-orang terdekat, terutama keluarga dan teman sebaya. Dalam hal ini, keluarga harus memberikan perhatian, kasih sayang, serta dukungan yang penuh kepada remaja tersebut.
2. Terhindar dari Konflik
Dalam pergaulannya, anak remaja mudah untuk terlibat konflik, baik di lingkungan rumah, sekolah, maupun masyarakat. Emosi yang tidak stabil serta harga diri yang tinggi menjadi penyebab utamanya. Nah, dukungan emosi yang diberikan kepada remaja bisa membuat mereka terhindar dari konflik.
3. Meningkatkan Perilaku Prososial
Perilaku prososial merujuk pada tindakan yang berusaha untuk memberikan manfaat terhadap orang lain. Dukungan emosional akan membentuk karakter serta perilaku yang lebih positif. Salah satu perilaku prososial yang mudah dilakukan adalah tolong menolong terhadap sesama.
Pada akhirnya, dukungan emosional bagi remaja saat masa pubertas adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Dengan begitu, remaja akan bisa menjalani masa transisi dengan lebih baik dan positif. Mereka akan merasa lebih diterima, dihargai, dan percaya diri dalam menghadapi setiap perubahan yang terjadi.
Demikianlah pembahasan kali ini. Jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut, jangan ragu untuk mengunjungi Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE. Tim dokter dan tim psikolog kami siap membantu Anda dan remaja dengan layanan terbaik dan profesional!
Jadi, silahkan hubungi kami.
Referensi
Pentingnya Kecerdasan Emosional bagi Remaja, Center for Life-Span Development (CLSD), Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada.
Efek Dukungan Emosional Keluarga Pada Harga Diri Remaja: Pilot Study, Mara Imbang S. Hasiolan, Sutejo, Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 18 No.2.