Pemeriksaan yang Dilakukan oleh Dokter Tumbuh Kembang Anak

Jadwal Operasional Klinik

Senin – Minggu
08.00 – 18.00 WIB

Masa kanak-kanak merupakan periode penting, di mana si kecil mengalami pertumbuhan dan perkembangan pesat. Untuk memastikan proses ini berjalan optimal, orang tua perlu memperhatikan berbagai aspek, mulai dari kesehatan fisik, mental, hingga sosial emosional. Bagaimana caranya? Yaitu dengan pemeriksaan rutin ke dokter tumbuh kembang anak.

Pemeriksaan oleh dokter ini tidak hanya dilakukan pada anak yang menunjukkan keterlambatan atau kelainan. Konusltasi di usia dini pun tak kalah penting, sebagai upaya deteksi dini dan pencegahan potensial masalah tumbuh kembang anak. Seperti apa prosedur dan pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter?

Prosedur Pemeriksaan oleh Dokter Tumbuh Kembang Anak

Pada dasarnya, prosedur pemeriksaan oleh dokter tumbuh kembang adalah sebagai berikut:

1. Tahap Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik adalah langkah awal dalam medical checkup anak yang bertujuan memantau proses tumbuh kembang anak secara keseluruhan. Disini dokter akan memeriksa tinggi badan, berat badan, indeks massa tubuh, dan kondisi fisik anak. Selain itu, dokter juga mendeteksi tanda-tanda penyakit fisik.

2. Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital

Pemeriksaan ini bertujuan untuk memantau tanda-tanda vital seperti tekanan darah, denyut jantung, suhu tubuh, dan frekuensi respirasi. Dokter nantinya akan mengukur tanda-tanda vital untuk mendeteksi adanya kelainan atau gangguan fungsi organ vital seperti jantung dan paru-paru.

3. Tahap Imunisasi

Dokter tumbuh kembang anak akan memastikan apakah si kecil telah mendapatkan vaksinasi sesuai dengan jadwal imunisasi dasar atau tidak. Tujuannya adalah untuk mencegah penyakit menular berbahaya. Apabila belum dilakukan imunisasi, maka akan diberikan terlebih dahulu selama masa perawatan.

4. Tahap Pemeriksaan Mata

Dalam perkembangan anak, penglihatan termasuk salah satu indra yang harus diperiksa guna mendeteksi gangguan penglihatan. Beberapa prosedur yang akan dilakukan pada tahap ini, yaitu:

  • Menguji tingkat ketajaman dan kejelasan objek yang dilihat oleh anak.
  • Mengetahui apakah anak mengalami rabun jauh, rabun dekat, astigmatisme, atau gangguan refraksi lainnya (refraksi mata).
  • Menganalisis lapang pandang mata (perimetri).
  • Memeriksa kemampuan anak dalam membedakan warna (tes buta warna).

5. Tahap Pemeriksaan Pendengaran

Tujuan dari pemeriksaan ini adalah mengetahui kondisi dan gangguan fungsi pendengaran pada anak. Prosedur yang dilakukan, yaitu dokter tumbuh kembang anak akan menguji sensitivitas pendengaran dengan alat audiometer menggunakan suara paling senyap pada berbagai frekuensi nada (tes audiometri nada murni).

6. Tahap Pemeriksaan Lab

Pemeriksaan laboratorium bertujuan untuk memantau sekaligus mendeteksi berbagai gangguan pada organ dalam tubuh anak. Prosedurnya meliputi pengambilan sampel darah, feses, dan urine. Kemudian, dilanjutkan pemeriksaan fungsi organ hati dan ginjal sekaligus tes profil lipid (kadar kolesterol).

Nah, setelah memahami prosedur dan pemeriksaan oleh dokter tumbuh kembang anak, Anda sebagai orang tua bisa mempersiapkan diri dan si kecil dengan lebih baik. Lakukan konsultasi secara terbuka dan ajukan pertanyaan kepada dokter untuk mendapatkan informasi yang menyeluruh.

Untuk membantu orang tua dalam memantau tumbuh kembang si kecil, Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE hadir dengan tim dokter spesialis dan terapis berpengalaman. Dokter kami akan melakukan deteksi dini untuk berbagai kondisi pada anak. Lalu, memberikan intervensi dan terapi yang tepat, dan mengevaluasi secara berkala kemajuan potensi anak.

Jadi, silahkan hubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan buat janji temu.

Referensi:

Pedoman Praktik Dokter Spesialis Anak, Ikatan Dokter Anak Indonesia.

What Is a Pediatrician, and What Do They Do?, American University of Antigua.

Pantau Tumbuh Kembang Si Kecil dengan Medical Check Up Anak, Siloam International Hospitals.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *