Setiap orang tua pasti mengharapkan perkembangan terbaik bagi buah hati mereka, termasuk dalam hal kemampuan berbicara. Namun, terkadang ada anak yang mengalami terlambat bicara atau speech delay. Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua.
Perlu diingat, keterlambatan bicara tidak selalu menandakan adanya masalah serius. Faktor lingkungan, pola asuh, hingga temperamen anak pun bisa memengaruhi perkembangan bicaranya. Tapi, jika benar mengalaminya, itu bisa menyulitkan anak untuk berkomunikasi dengan orang lain, seperti mengekspresikan diri atau menjelaskan apa yang ia inginkan.
Untuk itu, Anda perlu mengatahui penyebab-penyebab keterlambatan bicara yang bisa dialami oleh anak-anak.
Penyebab Anak Terlambat Bicara
Jika Anda memiliki anak yang memiliki gangguan ini, bisa segera berkonsultasi dengan dokter agar cepat mendapatkan bantuan. Lalu, apa saja penyebab anak bisa mengalami speech delay? Simak penjelasan berikut ini.
1. Kondisi Medis Saat di Dalam Kandungan (Baru Lahir)
Anak yang mengalami speech delay biasanya saat lahir memiliki kondisi medis yang kurang bagus. Mulai dari berat badan yang rendah, tidak mendapatkan cukup oksigen (asfiksi), bayi kuning, lahir prematur, infeksi torch, serta hipotiroid kongietal yang tidak terdeteksi sebelumnya.
2. Gangguan Pendengaran
Gangguan pendengaran yang dialami anak bisa membuatnya mengalami terlambat bicara. Mengapa demikian? Karena gangguan pendengaran dapat membuat anak kesulitan untuk memahami suaranya sendiri dan orang di sekitarnya. Alhasil, ia menjadi sulit untuk menguasai dan mengucapkan kata-kata.
3. Struktur Mulut
Memiliki masalah pada struktur mulut juga bisa menyebabkan anak menjadi terlambat untuk berbicara. Misalnya, frenulum (lipatan yang menahan lidah dan mulut bawah) pendek atau langit-langit mulut sumbing membuat anak kesulitan untuk mengucapkan kata-kata dengan jelas.
4. Kurang Stimulasi
Penyebab lain dari terlambat bicara adalah kurangnya stimulasi pada anak. Artinya, orang-orang di sekitar sang anak kurang melatih untuk berbicara. Oleh karena itu, anak tidak terbiasa dan kurang mampu untuk berbicara seperti anak-anak lain.
Intinya, meskipun keterlambatan bicara tidak selalu menandakan masalah serius, tapi penting untuk membantu anak agar dapat berbicara dengan baik. Namun, dalam beberapa kasus, keterlambatan bicara anak membutuhkan penanganan yang lebih komprehensif oleh tim medis dan terapis profesional.
Saat itulah Anda bisa mengandalkan Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE.
Tim dokter spesialis dan terapis bicara kami, sudah berpengalaman lama dalam menangani berbagai kasus terlambat bicara pada anak. Kami akan melakukan deteksi dini dan intervensi yang tepat, mengembangkan program terapi individual untuk anak, hingga memantau terus perkembangannya.
Yuk, bantu anak Anda berbicara dengan baik, hubungi Klinik RHE.
Referensi
Speech and Language Concerns, American Association of Pediatric.
Language Delay in 18-Month-Old Children, Journal of Developmental and Behavioral Pediatrics.
Penyebab Anak Terlambat Bicara dan Cara Mengatasinya, Alodokter.