Membangun Disiplin Anak Dengan Menarik Lewat Metode Time Out

Jadwal Operasional Klinik

Senin – Minggu
08.00 – 18.00 WIB

Metode time out telah terbukti menjadi salah satu pendekatan efektif dalam membentuk disiplin pada anak. Pendekatan ini melibatkan pengalihan anak ke suatu area khusus di dalam rumah selama beberapa menit, dengan durasi yang disesuaikan dengan usia mereka. Misalnya, untuk anak berusia 2 tahun, durasi maksimal adalah 2 menit, sedangkan untuk anak 3 tahun, durasinya dapat diperpanjang hingga 3 menit, dan seterusnya.

Penting untuk dicatat bahwa konsep “merumahkan” di sini bukanlah bentuk hukuman atau pengucilan terhadap anak. Sebaliknya, ‘time out’ dirancang sebagai strategi yang mengizinkan anak untuk menghabiskan waktu sendiri dalam refleksi, memberikan kesempatan bagi mereka untuk introspeksi diri.

Cara Membangun Disiplin Anak Melalui Metode Time Out

Metode ini dapat dilakukan pada saat anak tantrum, bahkan sulit ditenangkan. Bisa juga hal ini karena anak melakukan sesuatu yang berbahaya untuk dirinya sendiri atau orang lain. Berikut ini cara yang bisa dilakukan untuk mendisiplinkan anak yang tantrum melalui metode time out.

1. Tegur Sebelum Melakukan Kesalahan 

Pada saat anak melakukan tindakan yang tidak terpuji, maka sebagai orang tua, Anda bisa menegurnya terlebih dahulu, seperti marah-marah, melempar mainan atau yang lainnya. Teguran mengingatkan si kecil bahwa yang dilakukan tersebut bukanlah tindakan yang bagus. 

2. Minta Anak Duduk Tenang 

Apabila anak tidak menerima teguran dari orang tua, maka bisa mengajak anak untuk duduk tenang dikamar. Berikan pengertian mengapa si anak harus duduk tenang dan beritahu hal yang dilakukannya tadi merupakan tindakan yang tidak terpuji.

3. Meminta Anak Mengakui Kesalahan

Apabila waktu sudah habis, maka ibu dapat menemui si kecil dan bertanya kesalahan yang sudah dilakukannya. Apabila si anak sudah mengetahui langkah yang dilakukan adalah salah, maka ajari anak supaya bisa meminta maaf dan berjanji agar tidak mengulanginya lagi. 

Setelah itu barulah ibu bisa memeluk dan mencium si anak sebagai salah satu tanda kasih sayang dari seorang ibu. 

4. Berikan Pujian Kepada Anak 

Cara ini dapat membantu anak bisa tumbuh besar menjadi anak yang lebih baik lagi. Puji si kecil apabila anak mau mengakui dan berjanji tidak mengulang kesalahannya lagi. Memberikan pujian kepada anak bisa membantu si kecil lebih bersemangat untuk berperilaku lebih baik.

Jadi, pendekatan ini bukanlah menghukum, tetapi membangun kesadaran dan tanggung jawab pada anak, membantu mereka memahami konsekuensi dari perilaku mereka tanpa memarahinya. Dengan demikian, metode time out dapat menjadi cara yang efektif dalam mendisiplinkan anak dan membentuk karakter positif sejak dini.

Masing-masing karakter anak berbeda, akan tetapi jika ingin memperoleh langkah yang tepat menghadapi anak tantrum dan gejala emosi lain nya, bisa langsung mengunjungi Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE.{Note:tulisan Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE di jadikan link menuju web RHE}

Kami menyajikan beragam layanan dan pendampingan yang dirancang khusus untuk disesuaikan dengan karakteristik masing-masing anak. Dengan berkonsultasi di Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE, anak akan mendapat bimbingan untuk membantu mereka melewati fase perkembangan dengan lebih baik.

Silahkan kunjungi website resmi Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE untuk mendapatkan informasi layanan lebih lengkapnya.

Sumber artikel:

What is Time-Out?, Centers for Disease Control and Prevention.

Steps for Using Time-Out, Centers for Disease Control and Prevention.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *