Memahami Tingkat Retardasi Mental dalam Konteks Inteligensi

Jadwal Operasional Klinik

Senin – Minggu
08.00 – 18.00 WIB

Retardasi mental atau Mental Retardation merupakan keterbelakangan mental pada anak yang bersangkutan dengan keterbatasan fungsi kecerdasan dan adaptasi sosial anak. Anak dengan MR memiliki perkembangan yang lambat dari mulai berbicara, berpikir, melakukan adaptasi, dan berkomunikasi ketimbang anak normal.

Salah satu pemahaman keterbelakangan mental yang harus dikuasai adalah tingkat dan klasifikasinya. Mental Retardation (MR) ternyata memiliki klasifikasi yang menentukan gejala, tingkat kecerdasan, dan penanganan yang harus dilakukan. Klasifikasi tersebut didasarkan pada nilai IQ (Intelligence Quotient).

Tingkat dan Klasifikasi Retardasi Mental Berdasarkan IQ

Berdasarkan nilai IQ, MR bisa digolongkan ke dalam 3 tingkat dengan nilai IQ yang berada di bawah rata-rata. Ketiganya adalah MR Ringan, MR Sedang, dan MR Berat. Perbedaan nilai IQ tersebut akan berpengaruh pada pertolongan dan jenis penanganan yang nantinya akan diterapkan.

1. MR Ringan

Anak yang mengalami MR ringan memiliki IQ di antara 55 sampai 70. Retardasi mental ringan ini merupakan jenis yang paling umum dan banyak diderita. Dengan IQ di bawah 70 tentu kecerdasan mereka berada di bawah rata-rata. Karena berada di batas normal, deteksi retardasi ini cukup tricky dan tidak mudah.

Anak dengan MR ringan sering tidak terdeteksi karena tampak tidak berbeda dengan anak normal. Mereka sering menunjukkan karakteristik yang mirip dengan anak yang hanya mengalami kesulitan belajar. Oleh karena itu, diperlukan dukungan khusus di beberapa bidang untuk mengatasi gangguan mental ini dengan baik..

2. MR Sedang

Jika sebelumnya diperlukan penanganan di beberapa bidang, anak dengan MR sedang memerlukan lebih banyak bantuan, selain dari ahli, juga dukungan dari orang tua dan pengasuh. Anak dengan MR sedang memiliki IQ di antara 35 sampai 55. Kesulitan belajar, komunikasi, dan adaptasi terlihat lebih signifikan.

3. MR Berat

Semakin rendah tingkat kecerdasan intelektual (IQ) anak, semakin berat tingkat retardasi mental yang dialaminya. Anak yang mengalami MR berat biasanya memiliki IQ di bawah 35. Mereka tidak hanya menghadapi kesulitan dalam pembelajaran, tetapi juga mengalami kesulitan dalam menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari. Untuk mengatasi kondisi ini, diperlukan perawatan intensif dan dukungan penuh sepanjang hidup.

Nah, setelah memahami tiga tingkat retardasi mental ini, penting untuk diingat bahwa setiap anak memiliki keunikan dan kebutuhan yang berbeda. Penilaian IQ memberikan gambaran tentang tingkat kecerdasan, namun tidak selalu mencerminkan potensi penuh anak.

Jika Anda melihat gejala gangguan ini muncul secara konsisten, jangan ragu untuk segera membawa anak untuk diperiksa. Konsultasikan permasalahan tersebut kepada dokter dan psikolog Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE yang akan memberikan bantuan dalam melakukan diagnosis komprehensif. Dengan demikian, langkah-langkah intervensi yang sesuai dapat diambil untuk memberikan dukungan yang tepat dan memulai penanganan yang efektif.

Ingatlah bahwa mendeteksi dini dan mengambil tindakan sejak awal dapat memberikan peluang yang lebih baik untuk perkembangan optimal anak Anda.

Referensi

National Institutes of Health, National Library of Medicine. Intellectual Disability.

Chiurazzi, P., et al., Genetic Analysis of Intellectual Disability and Autism.

Healthline, What You Should Know About Intellectual Disability.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pelayanan dari hati demi optimalnya tumbuh kembang buah hati Anda

Klinik Ruwivito Harun Evasari

Jam Operasional Klinik

Back To Top
© 2024 · Klinik RHE
Hubungi Kami