Memahami Lebih Dalam Perilaku Autisme pada Anak dengan Bijak

Jadwal Operasional Klinik

Senin – Minggu
08.00 – 18.00 WIB

Autisme atau Autistic Spectrum Disorder (ASD) adalah gangguan perkembangan yang cukup kompleks. Anak dengan ASD akan menunjukkan kelainan pada kemampuan bersosialisasi, berkomunikasi, dan berperilaku tidak biasa. Gejala dan perilaku autisme cukup khas serta mudah dikenali dengan baik.

Menangani dan mendidik anak dengan autisme bukan perkara mudah. Selain kesadaran untuk menerima kondisi khusus tersebut, memahami perilaku dengan bijak adalah kunci sukses mendidik anak. Tanpa pemahaman yang baik, frustrasi dan rasa menyerah akan mudah muncul pada Anda sebagai orang tua.

Gejala dan Perilaku Autisme yang Mudah untuk Dikenali

Dari keterbatasan dalam berkomunikasi hingga pola bermain yang khas, mengenali tanda-tanda dan perilaku anak ASD dapat membantu orang tua, pendidik, dan orang-orang di sekitarnya memberikan perhatian dan dukungan yang lebih efektif. Berikut beberapa perilaku anak dengan autism yang perlu Anda kenali.

1. Bahasa dan Komunikasi

Anak dengan autisme biasa menggunakan bahasa yang tidak biasa dan berulang-ulang. Umumnya komunikasi yang dilakukan seperlunya dan jarang menginisiasi percakapan. Kemampuan bermain mereka monoton dan kurang variatif. Orang tua perlu menangani perilaku autisme ini dengan komunikasi yang baik.

2. Interaksi Sosial

Anak dengan autisme tidak mampu melakukan interaksi sosial non-verbal. Ketika berinteraksi, mereka tidak menampilkan ekspresi wajah, kontak mata, dan gerak-geriknya tidak terfokus. Hal tersebut berpengaruh pada kehidupan pertemanan. Mereka akan kesulitan bermain dengan teman sebaya.

Gejala dan perilaku autisme lain yang cukup khas adalah ketidakmampuan menampilkan empati atau bahkan tidak berempati sama sekali. Mereka tidak mampu berbagi hobi dan kesenangan. Anak juga tidak mampu menjalin hubungan sosial 2 arah. Perilaku di aspek sosial ini memang tidak mudah ditangani.

3. Pikiran dan Imajinasi

Kendati tidak terlihat antusias dalam berbagi minat dan hobi, anak dengan autisme mampu memiliki satu minat atau lebih. Sayangnya, mereka akan bertahan dan mempertahankan minat mereka dengan keras, bahkan berlebihan. Orang tua bisa dikejutkan dengan minat dan rutinitas pada aktivitas yang tidak berguna.

Mereka memiliki kemungkinan untuk melakukan hal tersebut berulang kali. Anak akan menampilkan perilaku melakukan gerakan aneh dan terus menerus. Mereka memiliki minat dan perhatian pada bagian tertentu suatu benda. Gejala ini cukup unik dan bisa diamati ketika mereka sedang sendiri.

Perilaku anak autisme bukan hal sulit untuk diidentifikasi. Nah, melalui pemahaman terhadap gejala dan perilaku autisme yang mudah dikenali ini, kita sebagai orang tua dapat membuka jendela lebih lebar terhadap dunia anak.

Dengan dukungan penuh dan pendampingan terpadu dari tim dokter, psikolog, dan terapis Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE, akan menjadi mitra Anda dalam membawa perubahan positif bagi perkembangan anak-anak. Kami percaya bahwa setiap anak memiliki potensi yang luar biasa, dan melalui program individu, kami dapat membantu mereka menemukan dan mengembangkan bakat serta keunikan mereka.

Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung untuk anak, karena setiap perbedaan adalah bagian yang berharga dalam mozaik kehidupan.

Referensi

WHO, Autism Spectrum Disorders

Benson S, What is Autism Spectrum Disorder?, American Psychiatric Association

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *