Setiap anak memiliki hak untuk tumbuh dan menjadi mandiri, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus. Bagi anak, kemandirian bukan hanya sekedar mengurus diri sendiri, tetapi juga bagaimana membangun rasa percaya diri, harga diri, dan kemampuan untuk berkontribusi dalam masyarakat.
Mengajarkan kemandirian pada anak dengan kebutuhan khusus memanglah membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Orang tua punya peran penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung dan mendorong anak untuk belajar dan berkembang. Tapi ingat, setiap anak memiliki kebutuhan dan kemampuan beda-beda. Untuk itu, strategi yang diterapkan harus disesuaikan kondisi individual anak.
Meningkatkan Kemandirian Anak dengan Kebutuhan Khusus
Sebagai orang tua, Anda tentu merasa khawatir akan tumbuh kembang anak kedepannya. Ternyata ada alternatif mudah meningkatkan kemandirian anak lho. Beberapa strateginya bisa menggunakan alat bantu khusus, melatihnya keterampilan sehari-hari atau meminta bantuan terapis berpengalaman. Berikut penjelasannya
1. Menggunakan Alat Bantu
Untuk meningkatkan kemandirian anak, Anda bisa mengupayakan alat bantu yang sangat berguna saat menjalankan aktivitas tertentu. Alat ini bisa berupa peralatan khusus, perangkat digital, alat komunikasi, alat pendengar, dan teknologi lainnya yang membuatnya lebih mandiri.
Ajarkan anak cara menggunakan teknologi, kemudian lakukan pengawasan secara protektif untuk memastikan perkembangannya. Dengan menggunakan teknologi bantu paling sesuai, anak akan terbiasa melakukan kegiatan secara mandiri tanpa terus bergantung kepada orang lain.
2. Berkolaborasi Bersama Terapis Berpengalaman
Bagaimana cara meningkatkan kemandirian anak berkebutuhan khusus? Selain menyediakan alat bantu yang tepat, para orang tua bisa meminta bantuan terapis berpengalaman. Biasanya anak akan langsung diberi latihan motoris hingga sensoris yang membuatnya lebih cepat melakukan aktivitas keseharian.
3. Ajarkan Keterampilan Keseharian
Mengajarkan anak degan kebutuhan khusus mengenai keterampilan sehari-hari sangatlah penting, oleh sebab itu para orang tua perlu bersabar dalam menghadapinya. Anda bisa mengajarkannya melakukan hal-hal kecil seperti membuat pancake, menggambar, dan kegiatan menarik lainnya.
4. Berikan Support Semaksimal Mungkin
Dukungan penuh orang tua akan menjadi kekuatan sendiri bagi anak berkebutuhan khusus agar bisa menjalani hidup secara mandiri walaupun banyak keterbatasan. Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, Anda bisa memberikan bantuan emosional, bantuan fisik, dan bantuan teknologi apabila memang dibutuhkan.
5. Berilah Tantangan
Biasakan anak melakukan kegiatan secara mandiri mulai dari mandi, makan, membuka tutup botol minum, dan beristirahat di tempat tidur. Alih-alih memberikan tantangan anak agar terbiasa, Anda bisa coba mengidentifikasikan bagian yang sulit dikuasai untuk melatihnya kembali nantinya.
Nah, mengajarkan kemandirian pada anak berkebutuhan khusus memanglah bukan tugas yang mudah. Tapi, setelah menyimak kiat-kiat diatas, Anda akan terbantu dalam mendukung anak menjadi individu yang mandiri dan percaya diri.
Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE memahami betul tantangan dan kebutuhan Anda dan anak untuk wujudkan kemandirian ini. Tim dokter spesialis untuk tumbuh kembang anak, terapis, dan program individu kami yang terstruktur siap membantu anak Anda mencapai potensi terbaiknya. Kami akan memberikan dukungan penuh pada anak, termasuk intervensi, stimulasi, dan evaluasi.
Silahkan langsung saja hubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan konsultasi.
Referensi
Building Independence in Children With Special Needs, Caring Healthcare.
Analysis Of Learning Independence Of Children With Special Needs, Yusi Adetia Putri, Budi Susetyo, Iding Tarsidi, Jurnal Asesmen dan Intervensi Anak Berkebutuhan Khusus.