Kenapa Pijat Bayi Lebih Banyak di Area Kaki? Ini Alasannya!

Jadwal Operasional Klinik

Senin – Minggu
08.00 – 18.00 WIB

Pijat bayi sering jadi salah satu momen bonding yang penuh kehangatan antara orang tua dan si kecil. Meski tampak menghabiskan sebagian besar harinya untuk tidur, namun bayi juga bisa merasa lelah layaknya orang dewasa. Apalagi jika si kecil sudah mulai merangkak atau belajar berjalan, kedua kaki mungilnya bisa merasa lelah dan membutuhkan pijatan.

Tapi, pernah tidak, Anda berpikir kenapa pijatan biasanya lebih banyak dikaki? Bagaimana dengan bagian-bagian tubuh lain? Nah, ternyata ada alasan khusus kenapa kaki jadi area pertama yang disentuh. Yuk, ketahui alasan- alasannya.

Alasan Pijat Bayi Lebih Banyak di Area Kaki

Ternyata, pijatan kaki pada bayi bukan tanpa alasan. Ada beberapa manfaat khusus yang membuat pijatan kaki jadi langkah pertama yang ideal untuk membuat si kecil lebih rileks dan nyaman. Ingin tahu lebih lanjut? Berikut penjelasannya.

1. Memberikan Rasa Nyaman

Tekanan lembut pada area kaki bayi bisa memberikan rasa nyaman dan mengendurkan otot-otot yang tegang. Rasa nyaman akan berdampak pada mood si kecil sehingga ia tidak mudah rewel. 

2. Tidur Lebih Nyenyak

Kaki yang rileks atau tidak sakit terutama ketika masa belajar jalan akan membuat bayi tidur lebih nyenyak dan bangun dengan perasaan bahagia. 

3. Meredakan Sakit

Menurut ahli refleksiologi, setiap bagian dari kaki memiliki otot-otot yang terhubung pada anggota tubuh lainnya. Nah, memberikan pijatan lembut pada titik-titik tertentu pada kaki dapat meredakan rasa sakit pada bagian tubuh lainnya, seperti mengurangi kembung pada perut, sakit kepala, dan sakit gigi.

4. Merangkak Lebih Lincah

Metode pijat bayi pada area kaki yang benar bisa melancarkan aliran darah ke bagian sendi kaki, sehingga membuat pergelangan kaki tetap lentur atau tidak kaku. Kondisi ini juga meringankan otot-otot yang lelah dan membuat gerakan bayi saat belajar merangkak menjadi lebih lincah.

5. Kaki Lebih Kuat Berdiri

Setiap bayi memang memiliki waktu yang berbeda untuk setiap tahapannya, seperti salah satunya berdiri dan berjalan. Biasanya pada usia 10 bulan, bayi sudah mulai berdiri tanpa berpegangan. 

Memberikan pijatan rutin di area kaki bayi dipercaya bisa menstimulasi otot dan saraf yang akan membuat kaki bayi lebih kuat untuk berdiri sendiri.

6. Mengatasi Terlambat Jalan

Secara umum, bayi mulai memasuki tahap berjalan saat usia 11-15 bulan, atau paling akhir pada rentang usia 18 bulan hingga 1,5 tahun. Namun, karena faktor tertentu, bayi bisa mengalami terlambat jalan meski sudah hampir 2 tahun. Nah, terapi pijat bayi pada kaki disebut sebagai salah satu solusi efektif untuk masalah ini.

Ternyata, pijatan di area kaki bayi bukan hanya membuat si kecil lebih nyaman, tapi juga membawa banyak manfaat lainnya, ya. Mulai dari membantu tidur lebih nyenyak, meredakan rasa sakit, hingga mendukung kemampuan motorik seperti merangkak dan berdiri. Dengan pijatan yang tepat, kita bisa membantu si kecil tumbuh dengan lebih sehat dan bahagia.

Nah, jika Anda ingin memberikan yang terbaik untuk buah hati, Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE menyediakan layanan terapi pijat bayi yang dirancang khusus untuk kenyamanan dan kesehatan si kecil. Dengan fisioterapis berpengalaman dan teknik yang tepat, kami akan membantu si kecil lebih rileks, tidur nyenyak, dan menunjang perkembangan motoriknya. 

Yuk, berikan sentuhan kasih sayang lewat pijatan yang tepat di Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE.

Referensi 

The Benefits of Baby Massage, By Patti Ideran, OTR/L, CEIM & Mark Fishbein, MD, FAAP, American Academy Of Pediatrics.

Baby Massage: Tips And Benefits, NCT Pregnancy & Baby Guide.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *