Apakah Anda pernah bertanya-tanya kapan waktu yang tepat untuk membawa si kecil ke dokter terkait tumbuh kembangnya? Dokter tumbuh kembang anak, atau yang sering disebut sebagai ahli tumbuh kembang pediatri, adalah spesialis anak yang punya keahlian khusus dalam mengevaluasi perkembangan anak.
Dengan bantuan dokter ini, Anda bisa lebih mudah memantau kemampuan berbahasa, motorik, dan sensori si kecil. Jadi, tidak ada salahnya untuk rutin mengunjungi dokter demi memastikan buah hati tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Tapi, kapan waktu yang tepat untuk mengajak anak membuat janji konsultasi ke dokter? Apa saja tanda-tanda yang perlu diwaspadai? Yuk, simak selengkapnya!
Baca juga: Mengapa Konsultasi Tumbuh Kembang Penting untuk Anak
Ini Tanda Anak Harus Berkonsultasi ke Dokter Spesialis Tumbuh Kembang
Anda harus membawa anak mengunjungi dokter spesialis jika sudah menyadari tanda-tanda keterlambatan perkembangannya. Di antaranya sebagai berikut:
1. Munculnya Gangguan Bicara
Apabila seorang anak belum mulai berbicara pada usia 18 bulan atau belum memiliki kosakata sederhana pada usia dua tahun, maka hal ini wajib diwaspadai. Terutama jika anak mengalami kesulitan dalam mengucapkan kata-kata dengan jelas atau menggabungkan kata-kata menjadi kalimat.
2. Adanya Masalah Sosial dan Emosional
Segera hubungi dokter pediatri ketika anak tidak menunjukkan minat untuk bermain dengan anak-anak lain atau orang dewasa, atau bahkan tidak menanggapi ketika diajak berinteraksi. Contohnya seperti tidak mau melakukan kontak mata, sering mengulang gerakan tertentu, atau sangat tergantung pada rutinitas.
3. Gangguan Kemampuan Motorik
Jika ditanya kapan harus mengunjungi dokter tumbuh kembang anak, maka bisa dilihat dari perkembangan anak secara motorik mulai dari usia 12 bulan. Misalnya, anak sering terjatuh, memiliki masalah keseimbangan, atau kesulitan melakukan aktivitas motorik halus seperti menggenggam benda.
4. Gangguan Sensorik
Bukan motorik saja, gangguan tumbuh kembang juga dapat mengganggu kemampuan sensorik anak. Dampaknya akan membuat anak sangat sensitif terhadap cahaya, suara, atau sentuhan. Mereka juga cenderung tidak merespons ketika dipanggil namanya, atau tampak tidak peduli terhadap sekitarnya.
5. Masalah Kognitif
Masalah paling umum dari permasalahan tumbuh kembang anak adalah tidak mampu memahami konsep dasar seperti warna, bentuk, atau angka. Anak juga sering lupa instruksi atau kesulitan mengingat informasi yang baru saja diberikan. Saat inilah Anda perlu mengkonsultasikan ke dokter tumbuh kembang anak.
Setelah mengenali berbagai tanda keterlambatan perkembangan yang mungkin dialami si kecil, langkah selanjutnya adalah tidak ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter tumbuh kembang anak. Setiap anak memang berkembang dengan cara dan kecepatan yang berbeda, tapi deteksi dini terhadap potensi masalah perkembangan bisa sangat membantu dalam menentukan langkah penanganan yang tepat.
Untuk Anda yang sedang mencari tempat konsultasi, Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE siap membantu! Dengan layanan dokter spesialis yang expert di bidang tumbuh kembang anak dan lingkungan yang ramah anak, kami berkomitmen untuk mendukung perkembangan si kecil dengan optimal.
Jadi, jangan tunda lagi, yuk, hubungi kami dan buat janji konsultasi jika Anda mencurigai adanya tanda-tanda keterlambatan pada perkembangan si kecil!
Referensi
What Is a Pediatrician?, Stanborough, R.J. Healthline.
Deteksi Dini Gangguan Tumbuh Kembang Balita, Sari Pediatri, Soedjatmiko.