Anda pasti pernah mendengar tentang anak-anak yang suka membangkang, tantrum, atau menunjukkan perilaku yang tidak biasa, bukan? Nah, perilaku tersebut bisa jadi lebih dari sekadar fase pertumbuhan. Ternyata, ada beberapa jenis gangguan perilaku yang sering dialami anak-anak dan mungkin tidak kita sadari.
Masalah perilaku ini tidak hanya mempengaruhi kehidupan sehari-hari anak, tapi juga perkembangan emosional dan sosial mereka. Yuk, kita pahami lebih dalam tentang jenis-jenis gangguan perilaku agar sebagai orang tua bisa lebih siap dalam menghadapi dan membantu mereka mengatasinya!
Jenis-Jenis Gangguan Perilaku yang Terjadi Pada Anak
Kenakalan anak memang sering kali dianggap sebagai hal yang lumrah dan bagian dari proses tumbuh kembang. Tapi, jika perilaku anak sudah melewati batas normal, ini bisa menjadi tanda adanya masalah perilaku yang perlu diwaspadai.
Sebagai orang tua, penting untuk tidak mengabaikan tanda-tanda ini. Perlu Anda ketahui juga, ada enam jenis masalah perilaku yang sering terjadi pada anak, yaitu:
Gangguan Kecemasan
Anak-anak yang memiliki gangguan kecemasan bisa merespon hal maupun situasi tertentu dengan rasa takut. Hal ini pun juga ditandai dengan ciri-ciri fisik dari kecemasan, seperti berkeringat dan detak jantung lebih cepat.
ADHD (Attention Deficit Atau Hyperactivity Disorder)
Anak-anak dengan jenis gangguan ADHD secara umum mempunyai permasalahan dalam fokus, mudah bosan, tidak bisa mengikuti arahan, frustasi dengan tugas yang diberikan. Selain itu anak dengan gangguan perilaku ini bergerak secara impulsif atau tidak berpikir sebelum bertindak.
Masalah Perilaku Disruptiv
Ciri gangguan tingkah laku pada anak jenis destruktif yaitu mempunyai kecenderungan melanggar aturan, seringkali mengganggu, maupun mengacaukan lingkungan yang terstruktur, contohnya sekolah.
Gangguan Perkembangan Pervasif
Anak-anak yang memiliki jenis gangguan ini akan seringkali mengalami kebingungan dalam pikirannya dan mempunyai permasalahan untuk bisa memahami dunia yang ada di sekelilingnya.
Gangguan Eliminasi
Tanda yang mudah dikenali apabila anak yang mengalami gangguan perilaku jenis eliminasi yaitu seringkali mengompol atau enuresis. Ini adalah salah satu jenis gangguan yang paling umum terjadi.
Gangguan Afektif Atau Mood
Jenis gangguan ini akan melibatkan perasaan sedih atau memiliki perubahan mood secara cepat. Hal ini juga sama seperti gangguan bipolar.
Nah, memahami jenis-jenis gangguan perilaku pada anak memang bukan hal yang mudah, namun sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal. Ingat, setiap anak memiliki cara berkembang yang unik, dan peran orang tua dalam memberikan dukungan serta perhatian sangatlah krusial.
Jika Anda merasa anak menunjukkan tanda-tanda masalah perilaku, jangan ragu untuk berkonsultasi di Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE. Kami memiliki tim tumbuh kembang yang siap memberikan solusi terbaik untuk mendukung anak Anda tumbuh dengan bahagia dan sehat.
Untuk informasi lebih lanjut tentang cara mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, kunjungi Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE dan dapatkan solusi terbaik dari para ahli terpercaya!
Referensi
Behavior or Conduct Problems in Children, Children’s Mental Health.
Behavioural And Emotional Disorders in Childhood: A Brief Overview For Paediatricians, National Library of Medicine .