Belajar memahami emosi anak bukanlah perkara yang mudah. Bahkan sebagian orang tua menganggap bahwa emosi anak yang naik dan turun dianggap sebagai hal yang biasa. Padahal, bisa saja hal ini merupakan tanda awal gangguan kesehatan mental.
Ketidakmampuan mengenali tanda-tanda awal gangguan mental pada anak dapat berakibat fatal. Melihat hal ini, maka orang tua harus memahami tanda awal dari gangguan tersebut agar dapat mengambil langkah yang tepat untuk memberikan dukungan terhadap anak.
Lalu bagaimana tanda-tanda untuk anak yang mengalami gangguan mental? Berikut pembahasan lengkapnya.
Tanda Anak Mengalami Gangguan Kesehatan Mental
Ciri yang paling mudah dikenali pada gangguan mental anak yaitu seringkali emosi atau memiliki perubahan perilaku. Bisa juga adanya keluhan secara fisik. Untuk mengetahui perihal tanda anak mengalami gangguan pada kesehatan mentalnya, Anda bisa memahami beberapa informasi berikut:
Baca juga: Panduan Untuk Orang Tua Dalam Menjaga Kesehatan Mental Si Kecil
1. Memiliki Perubahan Perilaku
Apabila mendapati anak mengalami tanda-tanda perubahan mood, tidak nafsu makan, atau makanan yang berlebih, prestasi akademik menurun, kesulitan berinteraksi bersama dengan orang lain, maka ini tanda awal yang harus diperhatikan. Terlebih lagi apabila hal ini berjalan lebih dari 1 minggu.
2. Sering Mengalami Sakit Kepala dan Perut
Adanya gangguan mental pada anak juga bisa ditandai dengan rasa sakit kepala, perut atau kelelahan yang terlalu sering. Pada saat anak sering kali mengalami hal ini, maka orang tua harus segera membawanya ke dokter atau bisa juga dengan membawanya ke psikolog.
3. Anak Terlalu Banyak Eksperimen
Anak yang bereksperimen memang dianggap sebagai suatu hal yang normal. Akan tetapi apabila hal ini terjadi terlalu sering, maka hal ini menjadi tanda anak mengalami gangguan kesehatan mental.
4. Merasa Tidak Aman
Anak yang tumbuh dengan gangguan mental dapat merasakan ketidakamanan yang persisten, bahkan hingga mereka dewasa. Ketidakamanan ini dapat termanifestasi dalam berbagai bentuk, seperti Ketakutan yang berlebihan, kesedihan , ketidakpercayaan terhadap orang lain, dan merasa tidak aman bahkan di lingkungan yang familiar sekalipun.
5. Malas ke Sekolah
Ternyata mogok sekolah bukanlah hal yang sepele dan wajar terjadi, akan tetapi hal ini juga menjadi tanda adanya gangguan kesehatan mental pada anak. Untuk mengatasi hal ini, pastikan orang tua memahami dan mengetahui masalah apa yang mendasarinya.
Bisa saja terjadi bullying di lingkungan sekolah, kecemasan, merasa bosan dengan tugas sekolah, atau aktivitas yang ada di sekolah.
Dengan mengenali tanda-tanda diatas, sebagai orang tua, Anda bisa memberikan bantuan dan intervensi sedini mungkin, sehingga meningkatkan peluang pemulihan dan mencegah komplikasi di masa depan. Dan penting untuk diingat bahwa diagnosis akhir hanya bisa dilakukan oleh profesional kesehatan mental. Jika Anda mencurigai adanya tanda-tanda gangguan kesehatan mental pada anak, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog, psikiater, atau tenaga kesehatan mental lainnya.
Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE memahami setiap anak adalah individu yang unik dengan kebutuhan yang berbeda. Tim kami yang terdiri dari dokter spesialis anak, dokter speisalis rehabilitasi meedik, psikolog, terapis, dan profesional berpengalaman lainnya siap membantu Anda dalam memberikan dukungan dan intervensi dini yang tepat dan individual sesuai dengan kebutuhan anak. Dengan fasilitas modern dan nyaman bagi anak dan pengantar .
Hubungi klinik kami hari ini untuk skrining dan asesmen tumbuh kembang anak Anda.
Referensi
Warning Signs of Mental Illness, American Psychiatric Association.
Mental Health. Coping with Stress, Center for Disease Control and Prevention.
Diseases & Conditions. Mental Illness, Mayo Clinic.
