Apakah Anda pernah merasa kewalahan ketika anak menangis bahkan mengamuk tanpa henti di tempat umum? Hal ini bisa menjadi tanda awal sang anak mengalami public meltdown. Kondisi seperti ini berbeda dengan tantrum, karena meltdown lebih ekstrem, bahkan tidak terkendali.
Sementara meltdown itu sendiri adalah reaksi emosional secara berlebihan yang tidak terkendali dikarenakan adanya beberapa penyebab. Hal ini dapat muncul secara tiba-tiba karena anak merasa kewalahan atau tekanan.
Penyebab Public Meltdown Pada Anak
Untuk penyebab dari kondisi meltdown itu sendiri belum bisa diidentifikasi, karena setiap individu memiliki penyebab yang berbeda. Sebagian besar dari anak yang menghadapi kondisi seperti ini disebabkan tidak memiliki kemampuan untuk menangani situasi yang menimbulkan emosi negatif. Namun, ada juga penyebab lain seperti berikut ini:
1. Kelelahan
Banyaknya aktivitas yang tidak dibarengi dengan tidur secara cukup bisa menimbulkan anak kelelahan dan membuat anak merasa emosi, marah dan rentan terhadap stres.
2. Autisme
Anak-anak yang masuk kategori autisme rentan mengalami public meltdown, karena cenderung kaku terhadap perubahan yang bisa saja terjadi secara tiba-tiba atau tak terduga.
3. ADHD
Kondisi ADHD adalah gangguan neurologis yang menimbulkan anak hiperaktif, kurang fokus atau impulsif. Sehingga, anak dengan kondisi seperti ini tidak bisa menyelesaikan permasalahan dan tidak dapat menolerir kebosanan. Jadi, membuat emosinya meledak-ledak.
4. Kecemasan, Kekecewaan dan Kemarahan
Kecemasan, kemarahan dan kekecewaan merupakan bagian dari emosi negatif yang bisa memicu public meltdown pada anak. Kondisi seperti inilah yang membuat anak tidak memperdulikan logika. Bahkan, dirinya juga tidak mengendalikan emosionalnya di depan umum maupun di depan orang banyak.
Cara Mengatasi Anak dengan Kondisi Meltdown di Tempat Umum
Hal yang lebih parah ketika anak mengalami meltdown yaitu dapat melukai dirinya sendiri atau orang lain, baik yang disengaja atau tidak disengaja. Dari beberapa penyebab di atas, Anda bisa mengatasinya melalui cara-cara berikut:
- Mengetahui penyebab dari anak mengalami meltdown.
- Memberi waktu dan ruang bagi anak agar menenangkan diri.
- Hindari terlalu banyak bicara atau memerintah anak ketika emosi.
- Mengingatkan anak menggunakan teknik relaksasi maupun latihan pernapasan.
- Mengalihkan perhatian ke suatu yang lebih menyenangkan dan positif.
- Membawa anak ke tempat yang lebih tenang.
Nah, dengan memahami penyebab dan penanganan pada anak dengan kondisi meltdown ini, Anda sebagai orang tua dapat lebih efektif dalam memberikan dukungan dan solusi. Setiap anak memiliki keunikannya sendiri, dan pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka dapat membantu mengurangi frekuensi serta intensitas publik meltdown.
Tapi, perlu Anda ketahui, kondisi ini seringkali dapat disebabkan oleh permasalahan sensori atau hipersensitivitas yang dialami anak. Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat berkonsultasi di Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE.
Kami menawarkan pendekatan holistik berupa terapi dalam menangani masalah sensori dan hipersensitivitas pada anak-anak. Dengan tim dokter dan terapis profesional yang berpengalaman, kami akan memberikan layanan terbaik untuk membantu anak Anda mengatasi publik meltdown dan permasalahan perkembangan lainnya.
Jangan ragu hubung ikami dan memulai stimulasi efektif untuk tumbuh kembang anak Anda.
Referensi
MensLine Australia, How to survive your child’s public meltdown.
ChildMind Institute, Caroline Miller, Why Do Kids Have Tantrums and Meltdowns?
Generation Mindful, 6 Ways To Deal With A Public Meltdown.