Terapi okupasi anak mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang tua. Namun, terapi pekerjaan ini bisa menjadi solusi penting bagi anak-anak yang mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari akibat berbagai kondisi. Hal ini dikarenakan terapi ini memiliki pendekatan yang holistik dan mampu mendukung keterampilan dan kemandirian anak.
Di pembahasan kali ini, kami akan mengupas tuntas fakta dan manfaat seputar terapi pekerjaan pada anak. Dengan begitu, orang tua akan memahami bagaimana terapi ini dapat membantu anak-anak untuk meningkatkan kemandirian, kepercayaan diri, dan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.
Fakta Seputar Terapi Okupasi
Perlu diketahui, bahwa terapi ini adalah bentuk perawatan yang dilakukan untuk mengatasi masalah fisik, sensorik dan kognitif. Terapi ini dapat dijalani oleh bayi prematur, cedera lahir, autisme, anak dengan masalah mental, radang sendi, hingga anak yang mengalami masalah makan.
Sama seperti terapi lainnya, bentuk terapi yang diberikan kepada penderita bisa berbeda-beda. Tergantung kondisi dan tingkat keparahannya. Kedua hal tersebut juga menentukan berapa lama penderita harus menjalani terapi.
Manfaat Tepai Pekerjaan untuk Anak
Terapi pekerjaan disarankan pada anak yang mengalami kondisi medis tertentu karena dapat membantu mengatasi kesulitan di berbagai aspek kehidupan. Mulai dari belajar, bermain, berinteraksi, dan melakukan aktivitas sehari-hari. Berikut beberapa manfaat lainnya.
1. Meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar dan Halus
Kemampuan motorik kasar dan halus menjadi dua hal yang sangat penting dalam kehidupan. Dengan kemampuan motorik kasar, seorang anak bisa mengatur keseimbangan, stabilitas, dan kontrol postur. Sementara motorik halus penting untuk keberhasilan pendidikan, makan, dan lain-lain.
2. Meningkatkan Keterampilan Fungsi Eksekutif
Fungsi eksekutif meliputi konsentrasi, inisiasi, pengorganisasian, pengurutan, dan ingatan untuk meningkatkan kinerja akademik maupun menyelesaikan kegiatan sehari-hari. Melalui terapi okupasi, anak bisa meningkatkan kemampuan tersebut dan memiliki kehidupan lebih baik.
3. Meningkatkan Keterampilan Motorik Visual
Selain itu, terapi ini juga mampu meningkatkan kemampuan anak dalam menafsirkan maupun mengatur masukan visual serta memahami makna yang terkandung di dalamnya. Para ahli akan melatih penderita melalui aktivitas bermain, menulis tangan, dan membaca.
4. Mengatasi Kesulitan Makan
Perlu diketahui bahwa trapi okupasi juga dapat mengatasi kesulitan makan yang kerap dialami oleh anak-anak. Lebih khusus, terapi ini diperuntukkan bagi anak-anak yang mengalami kesulitan dengan otot motorik mulut, repertoar makan terbatas, hingga keengganan fisiologis yang parah.
Jadi, terapi okupasi menawarkan berbagai manfaat bagi anak-anak dengan berbagai kondisi. Terapi ini dapat membantu anak untuk meningkatkan kemandirian, kepercayaan diri, dan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.
Jika anak Anda yang mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan Tim Dokter Tumbuh Kembang Anak RHE.
Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE adalah klinik yang berfokus pada masalah tumbuh kembang anak. Kami memiliki tim dokter spesialis dan terapis yang berpengalaman dan profesional, yang siap membantu anak Anda untuk mencapai potensi terbaiknya dengan terapi individu yang tepat.
Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE memiliki gedung tersendiri, ruangan yang luas dan taman bermain yag aman dan nyaman untuk anak Anda.
Referensi
Occupational Therapy (Ot), Autism Speaks.
Benefits Occupational Therapy, Napa Center.
10 Best Benefits Of Occupational Therapy, Chicago Occupational Therapy.