Bayi Usia 5 Bulan Belum Tengkurap? Apakah Itu Normal?

Jadwal Operasional Klinik

Senin – Minggu
08.00 – 18.00 WIB

Sebagai orang tua, melihat perkembangan si kecil tentu jadi momen yang selalu dinantikan. Mulai dari senyum pertama, suara ocehan yang menggemaskan, hingga kemampuan tengkurap yang biasanya membuat gemas sekaligus bangga. Tapi, bagaimana jika bayi belum tengkurap saat sudah 5 bulan? Pasti muncul rasa penasaran atau bahkan kekhawatiran, ya.

Tenang dulu, setiap bayi punya ritme perkembangannya sendiri. Nah, kali ini juga, kami akan bahas apakah hal tersebut normal, apa yang bisa dilakukan, dan kapan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Simak bahas lebih lanjut yuk.

Apakah Normal Bayi 5 Bulan Belum Bisa Tengkurap?

Perkembangan bayi memang bervariasi antara satu dan lainnya. Jadi, jangan khawatir jika si kecil belum bisa tengkurap di usia 5 bulan. Beberapa bayi mungkin sudah bisa tengkurap sejak usia 4 bulan, sementara yang lainnya membutuhkan waktu lebih lama. 

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), kemampuan tengkurap pada bayi umumnya muncul antara usia 4 hingga 6 bulan. Tapi, jika bayi belum tengkurap, bisa jadi karena beberapa faktor, seperti kekuatan otot yang masih berkembang atau keterlambatan motorik ringan.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Tengkurap?

Diusia 4 hingga 6 bulan, bayi mulai menunjukkan tanda-tanda siap untuk tengkurap, misalnya dengan mencoba mengangkat kepala dan dadanya saat ada di posisi telungkup. Tapi, jika bayi Anda belum menunjukkan tanda-tanda itu, jangan khawatir. Mungkin si kecil butuh sedikit rangsangan lebih dari orang tua untuk membantu memperkuat otot punggung dan lehernya.

Perlu diingat, tengkurap bukan satu-satunya indikator apakah perkembangan bayi sehat. Masih banyak milestone lain yang juga penting, seperti bayi mulai bisa menggenggam mainan, meraih benda, atau mengikuti objek dengan matanya. Jika beberapa hal ini sudah tercapai, itu tandanya bayi Anda tumbuh dengan baik, meski belum tengkurap.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Tengkurap

Setiap bayi itu berkembang dengan cara dan kecepatannya masing-masing, termasuk saat belajar tengkurap. Ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi cepat lambatnya si kecil bisa tengkurap, yaitu:

  • Faktor Genetik

Setiap bayi itu unik, dan faktor genetik bisa mempengaruhi perkembangannya. Bayi yang punya orang tua atau keluarga dengan perkembangan yang lebih lambat mungkin butuh waktu lebih lama untuk mencapai milestone tertentu.

  • Frekuensi Tummy Time

Tummy time, atau waktu tengkurap, penting untuk melatih otot-otot bayi. Semakin sering bayi diletakkan di posisi tengkurap, semakin kuat otot leher, bahu, dan punggungnya, sehingga membantunya lebih mudah tengkurap. Jika jarang tummy time, mungkin itu salah satu alasan mengapa bayi belum tengkurap di usia 5 bulan.

Tips Membantu Bayi Cepat Tengkurap

Jika si kecil belum bisa tengkurap di usia 5 bulan, jangan khawatir. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan:

1. Rutin Melakukan Tummy Time 

Tummy time penting sekali untuk menguatkan otot bayi. Lakukan beberapa kali sehari dengan durasi singkat.

  • Awali dari 1-2 menit, lalu tambah waktunya perlahan supaya bayi lebih nyaman.
  • Ajak main mainan menarik. Letakkan mainan berwarna cerah atau berbunyi di depannya. Dijamin si kecil akan semangat mengangkat kepala.

2. Berikan Dukungan dengan Sentuhan

Kadang bayi butuh sedikit dorongan nih. Coba bantu dengan sentuhan lembut.

  • Gunakan bantal khusus tummy time karena bisa membuat bayi lebih nyaman saat belajar tengkurap.
  • Berikan sentuhan lembut di punggung atau pantat sebagai dorongan. Ini membuat si kecil lebih pede dan nyaman.

3. Hindari Alat Bantu Berlebihan

Alat seperti baby walker bisa bikin bayi jadi pasif, lho!

  • Beri ruang untuk bergerak bebas, biarkan bayi eksplorasi tanpa banyak alat bantu agar motoriknya berkembang alami.
  • Tempatkan bayi di lantai berkarpet atau matras. Bebaskan si kecil belajar bergerak.

Nah, intinya setiap anak punya ritme perkembangannya masing-masing, jadi jangan langsung khawatir jika bayi belum tengkurap di usia 5 bulan. Tetap dukung dengan rutin melakukan tummy time, berikan rangsangan yang tepat, dan pastikan si kecil punya ruang bebas untuk bergerak. Tapi, jika Anda merasa ada sesuatu yang kurang wajar atau perkembangan bayi terasa sangat lambat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. 

Mencari klinik tumbuh kembang anak yang terpercaya? Klinik RHE solusinya. Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE hadir sebagai solusi terbaik untuk mendukung perkembangan anak-anak. Dengan lingkungan eksklusif yang nyaman dan halaman bermain khusus, anak bisa merasa lebih tenang dan betah. Didukung tim dokter spesialis anak dan terapis profesional, kami menyediakan program stimulasi individu yang disesuaikan dengan kebutuhan anak. Proses terapi pun jadi lebih menyenangkan dengan adanya ruangan terapi yang nyaman.. 

Tak hanya itu, Klinik RHE juga peduli dengan menyediakan program donatur bagi anak berkebutuhan khusus dari keluarga kurang mampu. Jadi, yuk, dukung si kecil tumbuh optimal bersama Klinik RHE.

Referensi 

Development of Early Motor Skills in Infants, Journal of Child Development.

The Role of Tummy Time in Promoting Motor Skills Development in Infants, Pediatrics Journal.

Milestones in Infant Development: Variability in Timing and Progression, International Journal of Pediatric Research.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *