Sifat temperamen bagaikan sidik jari unik yang mempengaruhi perasaan, pikiran, dan perilaku anak. Setiap anak dilahirkan dengan temperamen berbeda, yang diibaratkan sebagai peta awal dalam perjalanan hidup mereka. Sifat ini bukan hanya sekadar karakter bawaan, tetapi juga dipengaruhi oleh lingkungan, budaya, dan interaksi dalam keluarga.
Lebih dari sekadar perbedaan tingkah laku, temperamen anak mencerminkan potensi dan bakat yang terpendam. Dengan memahami temperamen anak, sebagai orang tua, Anda bisa lebih mengenal kekuatan dan kelemahan anak, serta membantunya berkembang dengan optimal.
Baca juga: Berbagai Sifat Temperamen yang Dapat Mempengaruhi Pertumbuhan Anak
4 Sifat Temperamen dan Potensi yang Ditunjukkan
Ada 4 temperamen yang diketahui banyak orang, yaitu sanguinis, plegmatis, melankolis, dan koleris. Semuanya mempunyai ciri yang berbeda dan bisa menunjukkan potensi atau bakat yang berbeda, yang dimiliki oleh setiap anak.
1. Sanguinis
Merupakan suatu jenis temperamen yang seringkali dimiliki oleh orang yang kepribadiannya ekstrovert. Orang dan anak-anak dengan kepribadian ini biasanya menyenangkan, ramah, optimis, ceria, dan sangat mudah bergaul.
Tapi, anak dengan sifat temperamen sanguinis ini seringkali cepat merasa bosan. Akibatnya, anak kurang menikmati kegiatan yang dilakukan berulang kali dan bersifat monoton.
2. Melankolis
Anak dengan sifat melankolis biasanya terlihat sedih dan muram. Tapi, dibalik penampilan tersebut, anak cenderung setia dan bijaksana, meskipun mempunyai emosi yang kuat dan cukup sensitif. Ketika dewasa, anak akan memiliki daya analisis yang lebih baik.
Tapi, individu dengan temperamen melankolis akan lebih menikmati bekerja sendiri dan lebih mudah cemas jika suatu pekerjaan tidak dilakukan sesuai keinginannya.
3. Plegmatis
Sifat temperamen ini biasanya dimiliki oleh orang-orang introvert yang sabar dan tenang. Empati yang tinggi merupakan ciri yang dimiliki oleh anak dengan temperamen plegmatis. Tapi, karena tidak sering memperlihatkan emosi, anak dengan sifat plegmatis akan terlihat pasif saat berinteraksi dengan orang lain.
4. Koleris
Merupakan temperamen yang dimiliki oleh anak yang suka mengendalikan situasi dan ramah. Anak dengan sifat ini punya kepercayaan diri yang sangat bagus, ambisius, dan tegas, sehingga akan berhasil meraih karir atau kesuksesan lain di masa depan.
Nah, ke-empat sifat temperamen diatas akan mengarahkan anak pada potensinya. Ingatlah, setiap anak unik dan memiliki potensinya sendiri. Tugas orang tua adalah menyediakan lingkungan yang mendukung dan penuh kasih sayang agar anak dapat berkembang dengan optimal.
Sebagai orang tua, Anda mungkin ingin memahami lebih baik sifat temperamen anak, memberikan stimulasi yang tepat untuk perkembangannya, dan membantu mengatasi kelemahan serta mengembangkan kekuatan.
Di Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE, tim profesional kami siap membantu anak-anak dengan suspect gangguan temperamen melalui konsultsi dan terapi behaviour. Kami menyediakan konsultasi dengan dokter spesialis tumbuh kembang anak dan psikolog yang di dukug dengan terapi khusus.
Jadi, jangan ragu untuk membuat janji konsultasi untuk tumbuh kembang anak Anda lebih optimal!
Referensi
Temperaments: Which of the 4 Types Are You?, Ohwovoriole, T. Verywell Mind.
The Complex Genetics and Biology of Human Temperament: A Review of Traditional Concepts in Relation to New Molecular Findings, Cloninger, et al.
Four Temperaments Test: What’s My Temperament?, Hinson, L. Psych Central.