Apakah Anak Autism Nonverbal Akan Bisa Bicara? Ini Faktanya!

Jadwal Operasional Klinik

Senin – Minggu
08.00 – 18.00 WIB

Autisme nonverbal sebenarnya bukan merupakan kategori dari Autism Spectrum Disorder (ASD), melainkan istilah yang kurang akurat untuk menggambarkan anak ASD yang mengalami keterlambatan dalam berbicara. Meskipun demikian, anak-anak dengan autisme non-verbal tetap memiliki kemampuan untuk berbicara, mengucapkan kata dan kalimat, serta berkomunikasi secara penuh.

Anak dengan kondisi ini menghadapi tantangan luar biasa dalam mencapai kemampuan berbicara yang optimal. Namun, penting untuk diingat bahwa kondisi ini tidak bersifat permanen dan dapat mengalami perbaikan seiring waktu.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan fakta-fakta seputar anak dengan autisme non-verbal. Sehingga dengan memahaminya, Anda sebagai orang tua mengetahui langkah-langkah yang dapat diambil untuk mendukung anak dalam mencapai potensi komunikasi yang lebih baik.

Fakta Terkait Anak dengan Autism Nonverbal

Apakah anak dengan ASD yang mengalami kesulitan berbicara dan diidentifikasi sebagai autisme non-verbal bisa mengembangkan kemampuan berbicara? Jawaban dari pertanyaan tersebut bisa disimak dari hasil penelitian ilmuwan di Center for Autism and Related Disorders. Penelitian ini mengungkapkan potensi perkembangan kemampuan berbicara pada anak-anak dengan autisme nonverbal.

1. Bisa Berbahasa dan Berbicara

Anak dengan keterlambatan berbicara yang cukup parah di usia 4 tahun pada akhirnya mampu mendapatkan kemampuan berbahasa yang baik. Mereka yang mengalami masalah kemampuan berbicara akan mendapatkan perkembangan berbahasa untuk kemudian mampu berkomunikasi dengan baik.

Gangguan berbahasa yang dialami bervariasi, dari mulai tidak bisa berbicara sama sekali sampai hanya bisa mengucapkan kata tunggal. 47% dari anak anak dengan autisme non-verbal mampu berbicara dengan lancar. 70% mengalami perkembangan walau pada akhirnya bisa berbicara dengan kalimat sederhana.

2. Tidak Berkaitan Kecerdasan

Anak ASD yang mengalami keterlambatan berbicara bukan anak dengan kecerdasan yang buruk dan tidak akan mengemban predikat tersebut di masa depan. Fakta sebaliknya mengemuka dimana anak ASD yang akhirnya mampu berbicara justru memiliki IQ yang lebih tinggi. Fakta itu tentu menggembirakan orang tua.

Selain kemampuan berbicara, anak dengan ASD atau autisme nonverbal yang mampu mengatasi masalah dan keterlambatan berbicara mendapatkan gangguan sosial yang lebih rendah. Kasus gangguan ini banyak terjadi dan orang tua biasanya bisa menyaksikan anaknya mulai berbicara dengan baik di usia pra-remaja, tepatnya di SD-SMP.

Nah, jadi, meskipun anak dengan autisme non-verbal mengalami kendala dalam berbicara, kemampuan untuk mengembangkan komunikasi tetap ada. Penting bagi kita sebagai orang tua untuk memberikan perhatian dan dukungan yang dibutuhkan oleh anak-anak dengan autisme nonverbal, sehingga dapat berkembang secara optimal dalam aspek komunikasi mereka. 

Di Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE, kami menyediakan layanan terapi wicara serta layanan terapi atau stimulasi penunjang lainnya yang dapat membantu Anda dalam mengatasi hambatan komunikasi yang dihadapi oleh anak.

Jadi, silahkan hubungi Klinik RHE untuk merancang program terapi yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan komunikasi anak Anda.

Referensi

AUTISM SPEAKS, Study shows that many nonverbal autistic children overcome severe language delays.

Brignell A, et al, Communication interventions for autism spectrum disorder in minimally verbal children.

Wodka, E. L., et al,  Predictors of phrase and fluent speech in children with autism and severe language delay.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pelayanan dari hati demi optimalnya tumbuh kembang buah hati Anda

Klinik Ruwivito Harun Evasari

Jam Operasional Klinik

Back To Top
© 2024 · Klinik RHE
Hubungi Kami