Apa Perbedaan ADD dan ADHD? Bagaimana Cara Menanganinya?

Jadwal Operasional Klinik

Senin – Minggu
08.00 – 18.00 WIB

Pernahkah Anda mendengar istilah ADD dan ADHD? Mungkin keduanya terdengar mirip, tapi tahukah Anda bahwa ada perbedaan ADD dan ADHD yang signifikan? Masalah perhatian dan hiperaktivitas ini sering kali dianggap sepele, padahal bisa memengaruhi kehidupan sehari-hari, terutama bagi anak-anak dan remaja.

Jadi, sebelum salah paham atau bingung menghadapi gejalanya, yuk ketahui lebih dalam tentang apa itu ADD dan ADHD, bagaimana cara mengenali perbedaannya, dan juga langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menanganinya dengan tepat.

Perbedaan ADD dan ADHD

Meski terdengar mirip, ADD dan ADHD sebenarnya punya gejala dan cara penanganan yang berbeda. Jika diibaratkan, ADD itu seperti anak yang pendiam tapi sering melamun, sedangkan ADHD lebih seperti anak yang tidak bisa diam dan selalu aktif.

Nah, supaya tidak salah paham, kami akan kupas perbedaan ADD dan ADHD. Mulai dari gejalanya, cara diagnosanya, sampai kapan biasanya gejala itu muncul. Yuk, baca terus supaya bisa lebih paham dan tahu cara menanganinya.

1. Gejala Utama

Anak dengan ADD biasanya terlihat tenang dan jarang menunjukkan perilaku heboh. Mereka cenderung sering melamun, susah fokus, dan mudah kehilangan perhatian. Sementara itu, anak dengan ADHD lebih aktif, tidak bisa duduk diam, dan sering bertindak impulsif. Misalnya, suka berbicara terus-menerus atau bergerak tanpa henti.

2. Diagnosa

Mengenali ADD dan ADHD perlu bantuan profesional, seperti dokter atau psikolog. Biasanya, akan dilakukan wawancara, observasi, dan memberikan kuesioner khusus kepada penderita untuk memastikan diagnosisnya. Proses ini penting sekali, karena penanganan yang tepat hanya bisa dilakukan jika diagnosisnya akurat.

3. Usia Munculnya Gejala

Gejala ADD sering kali muncul sejak dini, tapi karena sifatnya lebih ‘tenang’, terkadang jadi tidak begitu terlihat. Di sisi lain, ADHD biasanya langsung mencuri perhatian karena perilaku hiperaktifnya yang jelas terlihat. Jadi, jika anak Anda menunjukkan tanda-tanda seperti ini, jangan ragu untuk segera berkonsultasi pada psikolog atau dokter tumbuh kembang anak.

Cara Penanganan ADD dan ADHD

Karena ada perbedaan ADD dan ADHD, penanganannya memang tidak bisa disamakan. Jangan khawatir, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu anak-anak dengan ADD atau ADHD agar lebih fokus dan merasa didukung. Berikut beberapa pendekatan yang bisa diterapkan.

1. Terapi Perilaku

Terapi perilaku adalah salah satu cara ampuh untuk membantu anak dengan ADD maupun ADHD. Lewat terapi ini, anak-anak diajarkan cara mengelola waktu, membangun keterampilan sosial, dan memahami konsekuensi dari perilaku mereka.

Nah, orang tua juga bisa ikut terlibat dalam terapi ini. Dengan mendukung anak secara langsung, Anda tidak hanya membantu anak, tapi juga membangun hubungan yang lebih dekat.

2. Pengobatan

Untuk ADHD, dokter biasanya merekomendasikan obat yang membantu meningkatkan fokus dan mengurangi hiperaktivitas. Sementara pada ADD, pengobatan tidak selalu diperlukan, tapi konsultasi dengan dokter tetap penting untuk memastikan apa yang terbaik untuk anak.

Jangan lupa, selalu pantau efek samping yang mungkin muncul. Jika ada hal yang mengganggu, segera diskusikan dengan dokter untuk penyesuaian.

3. Dukungan Keluarga

Dukungan dari keluarga adalah kunci. Menciptakan suasana rumah yang positif dan penuh pengertian akan membantu anak merasa lebih percaya diri. Misalnya, luangkan waktu Anda untuk bermain atau belajar bersama anak. Hal sederhana ini bisa membuat anak merasa dihargai dan dipahami.

Nah, sekarang Anda sudah tahu bukan perbedaan ADD dan ADHD? Meski terlihat mirip, keduanya punya gejala, penyebab, dan cara penanganan yang berbeda. Memahami hal ini penting, terutama bagi Anda yang memiliki anak atau keluarga dengan kondisi tersebut.

Intinya, dengan kombinasi terapi, pengobatan yang tepat, dan dukungan keluarga, anak-anak dengan ADD atau ADHD tetap bisa tumbuh dan berkembang secara optimal. Jadi, jangan ragu berkonsultasi agar mendapatkan solusi terbaik.

Jangan bingung mencari tempat terpercaya untuk konsultasi. Kini hadir Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE. Dengan tim dokter spesialis tumbuh kembang anak,psikolog, dan terapis yang berpengalaman selama belasan tahun, kami siap memberikan solusi yang tepat, mulai dari layanan konsultasi, terapi, dan pendampingan untuk kebutuhan tumbuh kembang anak.

Jadi, daripada terus bertanya-tanya, yuk jadwalkan konsultasi sekarang juga. Biarkan Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE menjadi sahabat Anda dalam mendukung si kecil meraih masa depan yang cerah dan penuh percaya diri. 

Referensi

A Comprehensive Review, Attention Deficit Hyperactivity Disorder.

The Impact of ADD/ADHD on Children’s Social Skills.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *