Anda pasti sering mendengar istilah screen time belakangan ini, terutama jika mempunyai anak kecil di rumah. Itu adalah istilah yang digunakan untuk menyampaikan jumlah waktu yang dihabiskan untuk menatap perangkat layar elektronik seperti smartphone, laptop, atau televisi. Waktu yang dihabiskan anak-anak di depan layar memang jadi perbincangan hangat di kalangan orang tua.
Tapi, apa dampak jika waktu di depan layar itu berlebihan? Bagaimana cara mengatasinya? Nah, pembahasan kali ini akan mengupas tuntas tentang itu dan melihat apakah benar-benar berdampak buruk bagi anak. Yuk, simak!
Dampak Screen Time yang Berlebihan Bagi Anak
Tahukah Anda jika terlalu lama menatap layar bisa berdampak kurang baik untuk si kecil? Ada beberapa hal yang bisa terjadi, lho! Berikut berbagai dampaknya yang perlu Anda tahu sebagai orang tua!
-
Mengalami Kecanduan
Dampak yang paling sering dialami oleh anak ketika menatap layar elektronik atau gadget terlalu lama adalah mengalami kecanduan. Ciri-ciri kecanduan ini adalah tidak bisa lepas sama sekali dari gadget. Akhirnya, anak akan kehilangan minat pada hal lain dan produktivitasnya jelas berkurang.
-
Penyakit Mata Lelah
Melihat layar elektronik dalam durasi yang lama bisa menyebabkan penyakit mata lelah. Penyakit ini sulit disembuhkan karena berhubungan dengan syaraf. Ciri-ciri penyakit ini adalah mata berair, pegal dan nyeri di bagian mata, serta mata merah.
-
Perkembangan Sosial dan Emosional yang Terganggu
Dampak selanjutnya dari screen time yang berlebihan adalah perkembangan sosial dan emosional anak yang terganggu. Karena, anak akan lebih banyak menghabiskan waktu melihat gadget yang akhirnya tidak bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Jika dibiarkan, maka anak akan kesulitan untuk bersosialisasi.
Apa yang Harus Dilakukan jika Anak Sudah Terdampak?
Jika anak sudah mengalami dampak buruk karena menarap layar terlalu lama, apa yang harus orang tua lakukan? Ketahui beberapa hal berikut ini!
-
Menemui Dokter Anak
Dokter spesialis anak memiliki pengetahuan dan cara secara medis untuk menangani anak yang terdampak secara fisik seperti tumbuh kembang fisik yang terhambat.
-
Mengikuti Layanan Psikologi
Jika anak mulai mengalami masalah emosional dan sosial akibat dampak screen time, menghubungi psikolog bisa jadi langkah yang tepat untuk mendapat bantuan dan dukungan profesional.
-
Mengikuti Layanan Terapi
Tidak jarang anak yang terlalu banyak melihat gadget mengalami perkembangan yang lambat seperti speech delay atau kesulitan bergerak. Jadi, sebagai orang tua, Anda bisa mengajak si kecil untuk melakukan terapi bersama dengan terapis yang berpengalaman untuk memperoleh stimulasi yang sesuai.
Jadi, itulah beberapa dampak dari screen time yang berlebihan bagi anak. Sebagai orang tua, tentu kita ingin yang terbaik untuk tumbuh kembang si kecil, termasuk membatasi waktu layar dan memberi aktivitas yang lebih sehat. Ingat, keseimbangan itu kunci. Jadi, yuk mulai kelola waktu anak dengan lebih bijak!
Jika Anda merasa si kecil sudah mulai terdampak atau butuh bantuan dalam hal tumbuh kembangnya, jangan ragu untuk berkonsultasi di Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE. Kami menyediakan layanan psikologi anak, terapi tumbuh kembang, dan berbagai dukungan profesional lainnya untuk memastikan anak Anda berkembang dengan optimal. Di Klinik RHE, kami siap membantu si kecil tumbuh sehat, mandiri dan bahagia.
Referensi
Dampak Negatif Menatap Layar Gawai/Screen Time Berlebihan Bagi Anak Usia Dini, Paud Pedia.
Effects of Excessive Screen Time on Child Development: An Updated Review and Strategies for Management, National Library of Medicine.