Gangguan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) adalah kondisi di mana anak mengalami kesulitan dalam memusatkan perhatian atau fokusnya. Dampak lain dari gangguan ini adalah anak jadi berperilaku hiperaktif dan impulsif. Kondisi gangguan ini bisa berdampak terhadap prestasi anak di sekolah.
Sampai saat ini, masih belum diketahui dengan pasti penyebab utama terjadinya ADHD. Tapi, para ahli menduga kondisi ini dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan genetik.
Untuk lebih jelasnya terkait gangguan Attention Deficit Hyperactivity Disorder ini, simak pembahasan berikut yuk!
Penyebab Munculnya Attention Deficit Hyperactivity Disorder
Kenapa seorang anak bisa tiba-tiba mengidap gangguan ADHD? Masih belum ada penyebab pasti yang diketahui. Tapi, penelitian memperlihatkan bahwa beberapa faktor bisa meningkatkan resiko terjadinya ADHD pada anak, misalnya faktor lingkungan dan genetik.
ADHD sendiri diduga berhubungan dengan gangguan yang terjadi pada gelombang otak atau pola aliran listrik pada otak anak. Beberapa orang menduga gangguan perilaku hiperaktif ini muncul pada anak karena konsumsi gula berlebihan atau sugar rush. Tapi hal ini tidak didukung oleh bukti apapun.
Gejala Gangguan ADHD
Ada beberapa gejala yang menunjukkan bahwa seorang anak mengidap ADHD. Gejala utama yang paling jelas adalah anak kesulitan memusatkan perhatian, berperilaku hiperaktif dan impulsif. Umumnya, penderita ADHD mudah lupa terhadap hal yang dilakukan dan tidak bisa diam.
Anak dengan ADHD juga biasanya kesulitan dalam belajar, misalnya sulit menulis atau membaca. ADHD biasanya muncul dalam diri anak yang usianya kurang dari 12 tahun. Pada berbagai kasus, gejala ADHD bahkan sudah terlihat ketika anak masih berusia 3 tahun.
Penanganan yang Tepat
Baca juga: Tips Efektif dalam Penanganan Dini Anak ADHD, Wajib Tahu
Gangguan ADHD bisa diredakan dengan menggunakan obat-obatan maupun dengan bantuan psikoterapi. Orangtua, pengasuh, keluarga, serta para guru yang berhubungan dengan anak dengan ADHD juga perlu mendapatkan bimbingan agar bisa menghadapi sang anak.
Tidak ada obat yang bisa menyembuhkan ADHD sepenuhnya, tapi penanganan tepat yang diberikan bisa membantu meredakan gejalanya serta membantu pengidap ADHD menjalani hidupnya dengan normal.
Perlu diingat, ADHD bukanlah halangan bagi anak untuk mencapai potensinya. Dengan pemahaman dan dukungan yang tepat, anak dengan gangguan ADHD dapat berkembang dan menjalani hidup yang bahagia dan sukses.
Di Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE, kami memiliki tim dokter, psikolog serta terapis profesional yang berpengalaman dan berdedikasi untuk membantu anak-anak dengan ADHD. Kami menawarkan berbagai layanan komprehensif, termasuk evaluasi dan diagnosis ADHD serta layanan terapi.
Dengan pendekatan yang holistik dan berpusat pada anak, kami berkomitmen untuk membantu anak-anak dengan ADHD mencapai potensi penuh mereka.
Ayo hubungi kami hari ini untuk menjadwalkan konsultasi anak Anda.
Referensi
The Addictive Game toward Children with ADHD, by L., Huda, A., & Pradipta, R., Journal of ICSAR, Amira.
Subjective Well Being Children with ADHD., by Hapsari, I., et al., Jurnal Konseling dan Pendidikan, 9(2), pp. 129–38.