Setiap orang tua pasti memiliki harapan dan kekhawatiran tersendiri dalam melihat tumbuh kembang anaknya. Salah satu hal yang paling dinanti-nantikan adalah momen ketika anak mulai berbicara. Namun, di antara momen penuh suka cita tersebut, tak jarang pula muncul kekhawatiran ketika anak dirasa terlambat bicara dibandingkan dengan anak seusianya.
Pertanyaannya, apakah keterlambatan bicara pada anak selalu menandakan adanya masalah serius? Jawabannya tidak selalu demikian.
Ada dua kemungkinan yang perlu dipahami orang tua, yaitu late blooming dan speech delay. Memahami perbedaan keduanya sangatlah penting agar orang tua dapat mengambil langkah yang tepat dalam membantu perkembangan bicara anak.
Baca juga: Mengapa Bayi Kembar Sering Terlambat Mulai Bicara Bagaimana Mengatasinya
Sekilas Tentang Kondisi Terlambat Bicara Late Blooming atau Speech Delay
Ketika seorang anak tidak mampu mengucapkan kata apapun saat sudah memasuki usia 2 tahun, tentu banyak orang menganggapnya kurang normal. Sebenarnya gejala yang ditunjukkan pada gangguan late blooming dan speech delay memang hampir sama, namun memiliki perbedaan konsep. Ketika anak mengalami terlambat bicara dinamakan dengan speech delay, dimana mereka masih tidak bisa menyampaikan pembicaraan dengan baik.
Lalu bagaimana dengan late blooming? Anak yang mengalami keterlambatan bicara dan beraktivitas disebut late blooming, oleh sebab itu keduanya dianggap hampir sama.
Namun, untuk perbedaan lebih jelaskan akan dibahas berikut ini.
Perbedaan Late Blooming dan Speech Delay
Late blooming dan speech delay merupakan dua hal berbeda, Anda perlu mengetahui perbedaannya agar tidak salah memberikan penanganan. Melansir dari berbagai sumber, late blooming dan speech delay memiliki perbedaan dari segi gejala maupun faktor penyebabnya.
1. Tanda Speech Delay dan Late Blooming
Berdasarkan informasi dari laman “Parenting Firstcry“, terlambat bicara atau speech delay dapat dilihat dari kemampuan berbahasa. Anak cenderung hanya mampu menirukan ucapan, tidak bisa mengucapkan bahasa lisan, tidak memahami petunjuk, dan nada suaranya serak.
Sedangkan late blooming ditandai dengan kondisi anak tidak mampu berguling dari usia 5 bulanan, tidak dapat duduk, belum berjalan berusia 18 bulan, dan tidak mampu bereksperimen. Dari sini dapat disimpulkan bahwasanya late blooming menunjukkan gangguan dari segi perkembangannya.
2. Penyebab Speech Delay dan Late Blooming
Speech delay biasanya disebabkan karena anak mengalami masalah pada lidah, daerah mulut, dan langit-langit mulut. Terkadang mereka kesulitan mengucapkan suara tertentu misalnya D, L, R, S, T, dan Z sehingga membutuhkan latihan berulang untuk membuatnya terbiasa.
Sedangkan faktor penyebab late blooming dikarenakan mengalami gangguan berbahasa, terdapat riwayat keluarga yang terlambat dalam berbicara, dan kelainan fisik. Late blooming membutuhkan terapi khusus dari dokter spesialis untuk membuat anak bisa beraktivitas normal sesuai anak seumurannya.
Nah, memahami terlambat bicara (speech delay) dan late booming merupakan langkah awal yang penting bagi orang tua dalam membantu perkembangan bicara anak. Anda perlu jeli dalam mengamati tanda-tanda keterlambatan bicara pada anak dan tidak ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak.
Jika merasa khawatir dengan perkembangan bicara anak Anda, Klinik Tumbuh Kembang Anak RHE hadir untuk membantu. Kami memiliki tim dokter anak dan terapis wicara yang berpengalaman dalam menangani berbagai masalah keterlambatan bicara pada anak.
Klinik RHE menyediakan berbagai layanan untuk membantu perkembangan bicara anak, antara lain konsultasi dengan tim dokter tumbuh kembang , tes skrining untuk mendeteksi keterlambatan bicara, terapi wicara, hingga stimulasi perkembangan bahasa dan komunikasi.
Tak perlu ragu lagi, hubungi Klinik RHE sekarang untuk bantu anak Anda mencapai potensi bicaranya!
Referensi
Speech and Language Delay in Children, Parenting.FirstCry.
Late Blooming or Language Problem?, American Speech-Language-Hearing Association.
Evaluation and Management of the Child with Speech Delay, American Family Physician.
